Surat Wali Kota Depok tertanggal 5 Oktober 2012 dengan nomor 251/1187/-Disnakersos berisikan dukungan dihapuskannya outsourcing, merevisi Permenakertrans No 13 tahun 2012 terkait penetapan Komponen Hidup Layak (KHL) dengan menetapkan sekurang-kurangnya 86 komponen serta pembuatan petunjuk pelaksanaan UU BPJS dan pelaksanaan jaminan kesehatan dan menetapkan iuran.
Baca selengkapnya »DPRD Dukung Langkah Gubernur Jabar Berlakukan Moratorium Outsourcing
Komisi A DPRD Jabar mendukung langkah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberlakukan moratorium outsourcing. Namun kebijakan tersebut diharapkan tidak memberatkan pengusaha atau investor. "Menurut saya kebijakan tersebut adalah kebijakan populis dan pro buruh. Moratorium outsourcing ini kebijakan yang pro rakyat dan DPRD pasti mendukung. Hanya catatan kami, yang harus diperhatikan adalah jangan memberatkan pengusaha atau investor," ujar anggota Komisi A DPRD Jabar Deden Darmansyah kepada INILAH.COM saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (3/10/2012).
Baca selengkapnya »PKS: Pemerintah Menciptakan Perbudakan Modern
Hari ini, Rabu (3/10), kaum buruh melakukan aksi mogok dan demo di berbagai wilayah di Indonesia. Aksi kali ini sebagai respon atas banyaknya persoalan ketenagkerjaan yang tidak tertangani dengan baik oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrian Ketenagakerjaan, terutama mengenai penghapusan sistem outsourcing atau kerja kontrak dan upah murah.
Baca selengkapnya »Temui Demonstran Buruh, Ahmad Heryawan Bacakan Surat Edaran Moratorium PKWT
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan membuat surat edaran ke pemerintah kabupaten/kota di Jabar tentang moratorium (penghentian sementara) perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan izin operasional perusahaan penyedia jasa pekerja di kabupaten dan kota.
Baca selengkapnya »FPKS: Tuntutan Buruh Seharusnya Bisa Dipenuhi
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyatakan tiga poin yang menjadi tuntutan buruh saat ini mestinya bisa dipenuhi oleh pemerintah. Pasalnya, tiga poin itu merupakan tuntutan yang wajar dan memiliki dasar hukum yang kuat. Ketiga tuntutan buruh tersebut adalah penghapusan pekerja alih daya (outsourcing), kenaikan upah menyesuaikan dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan pemberian jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia per 1 Januari 2014.
Baca selengkapnya »KAMMI: Jangan Kebiri Hak Buruh
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia menuntut pemerintah serius menyikapi tuntutan kesejahteraan yang disuarakan kaum buruh. Sebab jika pemerintah terus lalai, sama saja mengebiri hak kaum buruh. “KAMMI mendesak supaya pemerintah memenuhi tuntutan buruh Indonesia. Jangan diabaikan, sebab pemerintah mengebiri hak buruh dalam mendapatkan kesejahteraan yang memadai,” jelas Ketua Umum PP KAMMI Muhammad Ilyas di Jakarta, Rabu (3/10)
Baca selengkapnya »Produksi Kedelai Lokal Bagus Tapi Tata Niaga Pemerintah Buruk
Selama ini, sebenarnya produksi kedelai lokal sangat bagus. Namun petani tidak pernah mendapatkan manfaat dari capaian tersebut. "Hal ini terjadi karena tata niaga yang buruk dari pemerintah menyebabkan kedelai lokal lebih mahal dibandingkan kedelai impor," kata Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ma'mur Hasanuddin, Jumat, 27/7.
Baca selengkapnya »Bukan Buruh Biasa
“Apa yang paling sering kau ingatkan pada anakmu?” Itu pertanyaan kesekian yang Lukman ajukan pada Yahya. Keduanya adalah sahabatku, sesama jamaah mushalla. Seputar anak menjadi topik obrolan kami malam itu, hingga tiba waktu Isya. Dan aku bersyukur ada di antara keduanya, karena dari obrolan mereka kesadaranku kembali terbuka.
Baca selengkapnya »PKS Siap Memperjuangkan Hak-Hak Buruh Nasional
ari Buruh Sedunia dirayakan pada tanggal 1 Mei dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. “Saya mengucapkan selamat hari buruh sedunia pada tanggal 1 mei ini. Kami di PKS bersama buruh siap memperjuangkan hak-hak buruh Nasional,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Herlini amran, Senin (01/05).
Baca selengkapnya »Muliakanlah Pekerjamu!
Pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khathab mendapati beberapa orang yang kerjanya hanya berdiam diri di masjid. Ketika Umar bertanya tentang bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidup, mereka menjawab, “Kami ini orang yang bertawakal.” Umar menolak jawaban itu seraya berkata, “Bukan, kalian ini tidak lain adalah orang yang berpangku tangan dan malas bekerja, kemudian berdoa kepada Allah agar diberikan rezeki. Padahal kalian tahu bahwa langit itu tidak pernah menurunkan hujan emas ataupun perak.”
Baca selengkapnya »