Suatu ketika dalam pelatihan, sebuah pertanyaan sederhana saya ajukan kepada peserta. Mereka semuanya mahasiswa. "Jika kita diminta untuk memilih. Mana yang lebih baik, pura-pura atau yang sebenarnya, yang sejujurnya?" "Yang sebenarnya... yang sejujurnya...” jawab mereka serempak. "Apa alasannya?" tanya saya kembali dan menunjuk salah seorang peserta perempuan.
Baca selengkapnya »Mursyid ‘Am IM Muhammad Badi Wafat?
Kamis (5/9/2013), akun Twitter @Dr_MuhammedBadi yang dikelola oleh tim Humas Maktab Irsyad Ikhwanul Muslimin (IM) menulis pernyataan yang mengagetkan. Akun yang menggunakan nama Mursyid 'Am IM Muhammad Badi tersebut menyatakan bahwa Dr. Muhammad Badi telah wafat setelah terkena serangan jantung.
Baca selengkapnya »Akhirnya Kutahu…
Ketahuan kedzalimanmu Ketahuan permusuhanmu Ketahuan licikmu
Baca selengkapnya »UN: Kebohongan yang Tidak Perlu
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Ujian Nasional (UN) sering terjadi praktik-praktik kebohongan. Mulai dari penjualan jawaban, guru yang memberikan jawaban, hingga kerja sama antar siswa untuk saling memberikan jawaban. Sungguh kegiatan seperti ini sangatlah berbahaya bagi bangsa Indonesia ke depannya. Praktik UN yang serentak dilakukan oleh siswa SD, SMP, SMA telah menjadi puncak pendidikan yang melegalkan kecurangan.
Baca selengkapnya »Dua Hati
Pesonamu takkan menjadikan malaikat tunduk kepadamu, Kegesitan Ucapanmu bukan yang menjadikan Bidadari merindukanmu, Tapi Imanmu yang mendamaikan duniamu, Kebohongan demi kebohongan kau lakukan, Karena keterlanjuran untuk menjadi yang terdepan, Ingatkah akan Hari pembalasan?, Tak takutkah kau terhadap wajah sang Malaikat Malik?, Tak pernahkah kau rasakan panasnya api?.
Baca selengkapnya »Bohongi Menu Halal, McDonald’s AS Digugat Rp 6,7 Miliar
Restoran McDonald's dan pemilik waralabanya harus membayar gugatan sebesar US$700.000 atau sekitar Rp 6,7 miliar kepada beberapa komunitas Muslim di Detroit, Amerika Serikat. Perusahaan makanan cepat saji ini dinilai membohongi umat Muslim dengan memasang label halal pada makanan, padahal tidak.
Baca selengkapnya »Rasulullah SAW dan Kebohongan Yahudi
Keyakinan kita sebagai umat Islam terhadap kebenaran ajaran Rasulullah Saw tidak didasari oleh apa yang dikatakan mereka di luar Islam. Pegangan ini tetap kuat sebelum dan setelah mereka mengimani kebenarannya. Ia pun semakin kokoh meski mereka menghujatnya dari seluruh arah dengan apa yang mereka punya dari kekuatan fisik dan maknawi.
Baca selengkapnya »Katanya
Katanya shalat itu ibadahmu, Kau bilang “aku tak perlu”, Katanya Puasa itu ibadahmu, Kau bilang “aku tak peduli”.
Baca selengkapnya »Al-Amin Takkan Pernah Mampir, Apalagi Bermukim
Hampir semua anak tumbuh dengan tunas kebohongan yang dipupuk sejak dari benih. Mereka lambat laun akan mengetahui bahwa selama ini sang ibu membohonginya. Mereka mungkin hanya akan diam. Mereka tidak akan berontak marah dengan sekian banyak ketidakjujuran yang mesti ditelan setiap harinya. Akan tetapi mereka mempunyai satu modal dasar untuk menjadi seorang pembohong.
Baca selengkapnya »Bagaimana Memulai Kejujuran?
“Mulailah sekarang juga, saat ini juga. Kejujuran dimulai dari diri sendiri, bukan dari orang lain. Jujur kepada Allah tentang dirimu, jujur kepada dirimu sendiri. Jika engkau mengatakan subhanallah dengan berulang-ulang dan penuh penghayatan maka engkau mengakui bahwa Allah Maha Suci sedangkan dirimu kotor dan banyak menyalahi atau berdosa kepada-Nya. Jika engkau sering beristighfar maka Engkau jujur mengakui kesalahanmu itu. Jika engkau selalu memuji Allah, maka engkau mengakui bahwa tiada yang patut dipuji selain Allah”.
Baca selengkapnya »