Karena tak memiliki bingkai maka sosial media yang menjadi bingkainya, karena bingkaimu adalah media sosial. Ibarat sapi yang datang masuk ke sebuah ladang untuk memakan rumput, maka mereka yang memiliki bingkai yang jelas akan turut berkontribusi, memberikan solusi bagaimana tindakan agar sapi tersebut selamat dan ladang juga selamat, win-win solution. Beda dengan mereka yang tak memiliki bingkai, mungkin saja mereka akan membiarkan sapi melahap rumput yang berada di ladang sehingga kerusakan yang terjadi, diam tak berarti. Malah mungkin mereka yang tak memiliki bingkai ini, atau sebut saja mereka punya bingkai media sosial ini hanya asyik meng-upload foto atau kejadiannya, lalu sibuk berkomentar sinis tanpa kerja nyata.
Baca selengkapnya »Sebingkai Syair untuk Calon Ibu Mertua
Ibu, aku tak ingin terlalu gegabah menafsirkan apa itu cinta. Namun yang kutahu cinta itu sederhana saja, saat kau dan dia saling berbenah diri untuk saling berhimpun dengan penuh khusyuk dalam upaya pemenuhan syukur kepada Tuhan akan rindu yang dihadiahkanNya, lalu diaplikasikan dalam bentuk keberanian untuk segera menyempurnakan separuh agama.
Baca selengkapnya »Bingkai Puisi Cinta
Cinta kepada manusia bukanlah segalanya karena senyuman, tatapan mata akan sirna. Persembahkanlah cinta, Sempurnakanlah cinta, Hanya kepada sang maha pencipta alam semesta Cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Baca selengkapnya »Bingkai Kehidupan
Sahabat, dunia hanyalah wasilah untuk mencari pundi-pundi amal dan kebaikan, yang akan menjadi tabungan dan bekal ke surga-Nya nanti. Ingatlah sahabat, jalan hidup kita akan selalu penuh dengan kerikil-kerikil perjuangan, tidak mulus seperti jalan tol Cipali. Hidup ini adalah perjuangan, tiada masa tuk berpangku tangan, setiap tetes peluh dan darah, setiap goresan luka di jalan Allah akan menjadi saksi perjuangan kita kelak. Itulah bingkai kehidupan. “ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang bersabar “ (QS Ali Imran : 142). So let’s move on to the best, tetap terus berkarya dan melayani.
Baca selengkapnya »Mengenangmu, 29 Maret 1998
Di kejauhan teropong zaman, Jejak perjuangan sebuah gerakan, Pemuda-pemuda merek negarawan, Menghias bingkai sejarah peradaban, Bersamamu adalah kendaraan, Yang menjadi motor penggerak, Menuju keabadian ide dan cita-cita, Bila al-Kahfi berlindung ke dalam gua, Meminta petunjuk lurus Tuhannya, Maka negarawan turun ke jalan, Memproklamirkan diri menjadi seorang da’i, Representasi kecintaan pemuda.
Baca selengkapnya »Bahagiaku Karena Ridha-Mu
Jalan ini panjang..., Berliku, menanjak, berbatu, bahkan banyak duri bertebaran di sana, Terkadang tenaga ini habis terkuras di tengah jalan, Tak jarang terjatuh, namun tetap berusaha untuk berdiri kembali, Terkadang terasa lelah merasuki diri, Bahagia, sedih, kecewa...namun semua terbingkai oleh anugerah kekuatan keistiqamahan di jalan-NYA.
Baca selengkapnya »Refleksi Akhir Tahun PKS Dalam Bingkai Seni Budaya
Refleksi Akhir Tahun PKS Dalam Bingkai Seni Budaya, di Graha Bhakti Budaya TIM (Taman Ismail Marzuki). 29 Desember 2012, pukul 09.00 - 22.00 WIB. Puncak acara: Refleksi akhir tahun PKS bersama Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq, Lc. MA, Untung Wahono, Anis Matta, Lc., DR. Hidayat Nur Wahid, Tifatul Sembiring, Deddy Mizwar, Helvy Tiana Rosa, dan Kang Abik.
Baca selengkapnya »Optimistis dalam Bingkai Sunnah
Yang disepakati bersama, suntikan kata-kata mutiara dapat melejitkan potensi diri, dorongan semangat mampu merubah ketakutan menjadi keberanian, mendongkrak kemampuan belajar, dan memupuk keberhasilan yang cemerlang. Tentunya, kata-kata bijak seperti ini membentuk kepribadian yang berenergik, sebuah kekuatan jiwa yang terbangun kokoh oleh rasa percaya diri, kekuatan yang memberi semangat juang, kesabaran, dan keyakinan terhadap keadilan ilahi.
Baca selengkapnya »Dua Tahun KAMMI Madani dalam Bingkai Pahlawan dan Semangat Tahun Baru
Menjadi organisasi yang tengah menginjak usia duanya bukanlah hal mudah. Ibarat manusia, usia dua tahun masih menjadi ranah golden age yang krusial bagi perjalanannya di usia dewasa kelak. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Madani tepat 1 Muharram ini berusia dua tahun.
Baca selengkapnya »DM II KAMMI Garut: Mencetak Muslim Negarawan dalam Bingkai Kebhinekaan
Kamis (30/08), menjadi salah satu moment yang bersejarah bagi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) khususnya KAMMI Daerah Garut. Karena saat itu adalah saat dimana proses pencetakan generasi muslim negarawan dimulai. KAMMI Daerah Garut menyelenggarakan training kepemimpinan tahap dua atau lebih dikenal dengan istilah Dauroh Marhalah dua (DM II) dengan mengusung tema “Mempertegas Jati Diri Muslim Negarawan Dalma Bingkai Kebhinekaan Menuju JaBar Bermartabat”.
Baca selengkapnya »