Topic
Home / Arsip Kata Kunci: berani

Arsip Kata Kunci: berani

Seberapa Berani Anda Membela Islam?

Akhirnya, kembali ke pertanyaan awal, “Seberapa berani Anda Membela Islam?” terkhusus kepada wanita muslimah, jawablah dengan berani menyelami setiap makna dalam buku ini secara utuh dan paripurna, kemudian berani mengaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari untuk membela Islam sebagaimana Nabi dan Rasulullah dan para shahabiyah telah membelanya. Sekali lagi, keberanian bukanlah milik lelaki muslimin saja tetap juga milik wanita muslimah. Semoga Allah memberikan kekuatan diri kita meneladani jalan salafus sholeh seperti mereka. Wallahu a’lam bish showwab.

Baca selengkapnya »

Terima Kasih Paman, Kini Aku Berani Memberantas Kekhawatiran Masa Depan

Di samping sebagai murid SD yang banyak mainnya, aku memiliki paman yang sangat peduli dengan pendidikan para ponakannya. Namanya Ivan Ahda, ku panggil Mang Ivan, saat itu ia sedang menjalani rutinitasnya sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan sangat aktif di organisasi kampusnya, mulai dari Senat FPsi UI 2005-2006 sampai koordinator Pusgerak BEM UI 2007. Ya, sangat sibuk memang, tapi ia tidak pernah lupa dengan keluarganya termasuk ponakannya. Terkadang ia main ke rumah untuk silaturrahmi dan mengajakku dan kakakku jalan-jalan ke toko buku.

Baca selengkapnya »

Berani Pacaran

Pacaran sangatlah jelas dilarang oleh agama, sementara taaruf itu adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main dan bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Intinya kita sebagai kaum muslimin harus menjaga diri kita sendiri agar kita tidak dirugikan akibat pacaran tersebut. Hindarilah pacaran jika kalian telah mengetahui larangannya

Baca selengkapnya »

Gue Berani Berjilbab Syar’i

Buku ini menyajikan kisah dengan banyak hikmah. Buku yang diramu dengan latar belakang penulis yang berbeda juga menjadikannya terasa renyah. Pembaca tidak merasa digurui tentang bagaimana sejatinya jilbab, tetapi mereka disajikan berbagai macam kisah, juga pemahaman tentang bagaimana hakikat jilbab yang sebenarnya telah diatur oleh agama.

Baca selengkapnya »

Keberanian

Islam sangat mengedepankan keberanian. Tapi terlalu banyak orang yang mengukur keberanian, hanya sebatas bertarung fisik saja. Padahal perang Mut’ah memberi penjelasan lebih mendalam mengenai hakikat keberanian. Bahwa keberanian juga bermakna berani memikul tanggung jawab yang diamanahkan. Sehingga tidak ada kata penolakan; selama masih belum mencoba, masih realistis, dan masih merasa sanggup. Perang Mut’ah juga memberikan pesan sederhana, bahwa keberanian tidak bersumber pada kekuatan fisik saja; tapi juga kemapanan kekuatan intelektual.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization