Arsip Kata Kunci: belajar

Dalam waktu dekat, Wakil Mufti Russia, Rushan Hazrat Abbasyov, akan berkunjung ke Indonesia selama tiga hari. Kunjungan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam hubungan Islam Rusia dan Indonesia. Demikian disampaikan Kepala Divisi Pensosbud KBRI di Moskow, Aji Surya, melalui pesan elektronik (Minggu, 2/10).

Hanya ilmu yang dapat mengangkat derajat manusia. Olehnya itu, Allah SWT memberi mereka aneka ragam potensi diri. Orang yang cacat sejak lahir punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Di dalam Islam setiap manusia punya hak yang sama dalam memperoleh pendidikan.

Komitmen beliau yang tinggi ini pun bisa dengan mudah dibuktikan di depan mata. Melahirkan 13 putra dan putri tentu dibutuhkan penjagaan fisik yang luar biasa, belum ditambahi aktivitas dakwah dan kegiatan yang sangat padat. Beliau mampu melewati hari-hari sibuknya dengan stamina yang kuat.

Pada tulisan kali ini dipaparkan mengenai kata-kata tambahan dalam percakapan bahasa amiyah, seperti pertanyaan, isyarat, dan lain-lain. Dipaparkan juga kosa kata (mufrodat) yang biasa digunakan dalam percakapan bahasa amiyah. Selamat mempelajari.

Mantan suami model glamour Katie Price, sekaligus pakar pertarungan, Alex Raid, dikabarkan tengah mempelajari Islam. Reid kini sedang mengerjakan sebuah proyek untuk membantu anak-anak dengan minim akses untuk aktif dalam kickboxing.

Fi’il madhi dalam BAm tidak ada perbedaan sama sekali dengan fi’il madhi dalam BFh. Jadi: ضرب (dhoroba) dalam BFh, ضرب (dhoroba) juga dalam BAm tanpa ada tambahan atau perubahan.

Seandainya kawan-kawan ingin menafikan fi’il ini, cukup dengan menambahkan - tanpa menyambung - huruf “مش” depan fi’il yang akan dinafikan tersebut, contohnya: بيصلح = هيصلح = مش هيصلح باكل = هاكل = مش هاكئ يدور = هيدور =مش هيدور

Huruf-huruf nafi yang masuk ke fi’il mudhare’ dalam BAm secara umum terdiri dari dua huruf: Yang pertama adalah: “ما” terletak di awal kalimat, dan yang kedua adalah “ش” terletak di akhir kalimat.

Fi’il M S D bentuknya persis seperti fi’il mudhare’ biasa, namun dengan satu tambahan huruf yaitu huruf “ب “ sebelum huruf mudharo’ah.

Bentuk fi’il mudhare’ biasa tidak terlalu berbeda dengan bentuk fi’il mudhare’ dalam BFh. Satu-satunya perbedaan terdapat pada tasykil dua huruf.