Topic
Home / Arsip Kata Kunci: baca (halaman 4)

Arsip Kata Kunci: baca

Nikmat Terbesar Dalam Hidup Ini…

Saat kubaca buku berjudul Ibadah Sepenuh Hati karya Amru Khalid, aku dibuat berpikir, ketika penulis bertanya pada sekelompok anak muda, yaitu nikmat terbesar apa yang telah dianugerahkan Allah kepadanya? Pemuda yang berumur 18 tahun pun mengatakan, “Nikmat terbesar dalam hidup ini, bahwa Allah adalah Robb kita”. Subhanallah! Jika aku yang ditanya dengan pertanyaan yang sama, aku tidak mungkin akan menjawab seperti yang dikatakan pemuda itu.

Baca selengkapnya »

Peraduan Cinta

Tak percaya Marsya membaca surat yang ia terima sepulang sekolah tadi. Surat dari seseorang yang selama ini dia kasihi. Surat dari Faris. Rasa tak percaya pada isi surat itu, membuat Marsya membacanya lagi. Marsya, sebelumnya aku ucapkan terima kasih atas kebahagiaan yang kamu selipkan dalam hampa sepi kehidupanku selama ini. Tak pernah aku membayangkan bisa mendapatkan kasih sayangmu.

Baca selengkapnya »

DPR: PNRI Harus Lebih Serius Mensosialisasikan Program “Gemar Membaca”

Surahman Hidayat, Anggota Komisi X DPR RI, meminta kepada PNRI (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia), agar lebih serius mensosialisasikan program “Gemar Membaca”. Mengingat masih rendahnya kualitas membaca di Indonesia. Beliau menambahkan di dalam era digital saat ini, di perlukan adanya keseriusan pemerintah untuk terus membuat terobosan yang inovatif, kreatif dan produktif.

Baca selengkapnya »

Membaca Basmallah dalam Shalat; Jahr Atau Sir?

Ada pun yang terkait dengan menjaharkan Basmalah, maka perinciannya adalah sebagai berikut: bagi yang berpendapat bahwa Basmalah BUKAN bagian dari surat Al Fatihah maka mereka tidak menjaharkan, begitu juga menurut pihak yang mengatakan Basmalah adalah termasuk bagian ayat awal darinya. Ada pun bagi kelompok yang mengatakan bahwa Basmalah adalah termasuk bagian dari surat-surat di bagian awalnya.

Baca selengkapnya »

Komunitas Futur

Di kampung saya ada sekelompok orang yang ditengarai mengidap penyakit kronis. Tetangga-tetangga saya menamakan mereka sebagai “Komunitas Futur”. Telinga mereka tidak tuli, tetapi entah kenapa mereka tidak dapat mendengar suara adzan. Kaki mereka tidak cacat, tetapi entah mengapa para lelakinya sangat jarang tampak berjamaah shalat di masjid. Sekalinya ke masjid hanya saat shalat Idul fitri.

Baca selengkapnya »

Bahkan Dengan Baju yang Sama

Pernah dengar kredo ini? : “Perlakukanlah orang lain sebagaimana engkau ingin diperlakukan”. Hhhmm… ternyata kredo ini tak sepenuhnya benar. Bagaimana kalau kita ganti dengan: “Perlakukanlah orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan”. Karena…. kita dilahirkan dengan fisik, rasa, keinginan, impian dan banyak hal yang berbeda. Tak pantas jika memaksakan sesuatu yang terlihat “baik”; hanya dari sisi kita.

Baca selengkapnya »

Mentalitas Pendidik

Saya tertarik membaca status seorang teman di akun jejaring sosial Facebook. Bunyinya, “sehari menjadi guru, seumur hidup menjadi orang tua”. Ada pesan moral agung dan kontekstual di situ. Menjadi guru berarti bersedia menjadi orangtua. Murid bukan sekadar sebagai obyek pengajaran, tetapi juga harus diberikan pendidikan dan kasih sayang laiknya anak sendiri.Ini tentu bukan pekerjaan mudah.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization