PT Mahkota Petriedo Indoperkasa selaku pemegang merek sepatu Kickers meminta maaf tentang penempelan label halal pada produk sepatunya dan sudah menarik semua produk sepatu bertanda Pig Skin Lining (berlapis kulit babi) dengan label halal dari pasaran.
Baca selengkapnya »Diadukan ke Polisi Karena Pakai Kulit Babi, ‘Sepatu Kickers’ Minta Maaf
Sepatu merek Kickers dilaporkan konsumennya karena menempelkan label 'Halal' dalam produknya yang terbuat dari bahan mentah kulih Babi. Atas hal itu, PT Mahkota Petriedo Indoperkasa selaku pemegang merek meminta maaf dan telah menarik semua produknya yang terdapat logo 'Halal' tersebut.
Baca selengkapnya »MUI: Tarik Sepatu Berkulit Babi dari Pasar!
Lembaga Pengawas Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta produsen sepatu Kickers, PT Mahkota Petriedo Indoperkasa, untuk menarik jenis sepatu yang diketahui mengandung unsur babi.
Baca selengkapnya »“Kickers” Diadukan ke Polisi Karena Jual Sepatu Kulit Babi Berlabel Halal
Winarno (48), seorang karyawan BUMD melapor ke Polda Metro Jaya terkait dengan sepatu "Kickers" yang dibelinya di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, pada sepatu tersebut terdapat label "Pig Skin Lining".
Baca selengkapnya »Hermanto: Tindak Tegas Pengoplos Bakso Sapi dengan Daging Babi
Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap pengoplos bakso daging babi. Tindakan ini menyebabkan keamanan pangan masyarakat menjadi terganggu. Pemerintah harus bertindak cepat dan tegas terhadap pelaku pengoplos. Para pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Baca selengkapnya »Muhammadiyah: Produsen Bakso Daging Babi ‘Jebak’ Umat Islam Konsumsi Makanan Haram
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengaku sangat prihatin dengan ksus bakso yang positif mengandung daging babi. Menurut dia, kondisi seperti ini menjebak umat muslim dalam mengonsumsi makanan yang haram. Din berharap, masyarakat yang mencampur daging sapi dan babi di bakso tersebut menyadari bahwa yang dilakukannya bertentangan dengan agama. Sebab, perbuatan pelaku sama artinya dengan menjebak dan mengajak orang lain untuk ikut terlibat dalam perbuatan haram.
Baca selengkapnya »Bakso Oplos Babi, Wamenag: Kita Butuh UU Jaminan Produk Halal
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar angkat bicara soal temuan bakso oplosan daging babi yang akhir-akhir ini membuat resah masyarakat. Dia berharap agar RUU Jaminan Produk Halal bisa segera dirampungkan oleh DPR. "Selama ini kasus seperti ini yang tangani MUI, tapi dia tidak punya power untuk menindak. Kalau UU (Jaminan Produk Halal) ini ada, keterlibatan pemerintah akan langsung. Saya kira tidak akan ada yang berani main-main," kata Nasaruddin.
Baca selengkapnya »Persis: Pengoplos Bakso Babi Dapat Dijerat Pidana Penipuan
Ketua Persis Maman Abdurrahman mengatakan, pengoplosan bakso babi merupakan penghinaan pada umat Islam. Penjual tidak memerhatikan penduduk Indonesia mayoritas Islam. Maman mengatakan, pengoplos bakso daging sapi dengan babi harus ditindak. Pelaku bisa dipidana dengan delik pemalsuan. Sebab, dalam kemasan yang ditemukan, terdapat logo halal dari LPPOM MUI.
Baca selengkapnya »MUI: Produk Bersertifikat Halal Tidak Bercampur Daging Babi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, semua produk-produk yang bersertifikat halal dan masih berlaku, tidak mengandung campuran daging babi. Hal tersebut dipastikan setelah Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) melakukan verifikasi produk-produk terkait dengan berkembangnya isu bakso yang bercampur daging babi.
Baca selengkapnya »MUI Akan Cabut Cap Halal Bakso Planetaria 56, Bakso yang Mengandung Babi
Majelis Ulama Indonesia akan mencabut sertifikasi halal produk bakso babi buatan perusahaan dagang (PD) Usaha Food, Planetaria 56. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat, Ma'ruf Amin, ada dua kemungkinan penyebab produk itu mendapatkan sertifikasi halal.
Baca selengkapnya »