Meskipun saat ini sudah banyak Muslimah Indonesia yang berjilbab, dan Indonesia menjadi rujukan jilbab di dunia, tetapi masih ada diskriminasi terhadap wanita berjilbab.
Baca selengkapnya »Tentang Kesalahan Bu Asma Nadia Menanggapi Tragedi Mina
Saling mengkritik tulisan atau karya itu merupakan hal yang biasa. Justru, tanpa kritik tidak akan terjadi kemajuan. Hanya saja, sering terjadi kritik disuguhkan dengan cara yang kasar. Padahal, adab itu lebih utama. Para ulama kita menjelaskan dengan gamblang, adab itu ada di atas ilmu. Maka, jangan hanya berpikir tentang ilmu yang hendak disampaikan, tapi dipikirkan juga bagaimana cara menyampaikannya. Sebagai misal, ada orang suka mangga, lalu diberi mangga satu kilo dengan cara dilempar tepat ke muka, apakah dia akan menerima?
Baca selengkapnya »BEM F-MIPA UNP Gelar Seminar Nasional Kepenulisan Bersama Asma Nadia
Selain Asma Nadia, BEM Fakultas MIPA UNP juga mengundang motivator kepenulisan dari Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia, yaitu Muhammad Subhan
Baca selengkapnya »Surga yang tak Dirindukan
Pada akhirnya, keputusan tidak saja hanya di pihak pria. Mereka tidak boleh memutuskannya dengan sepihak. Karena perjanjian berat yang dulu mereka ucapkan di saat akad, pasti kelak akan dimintai pertanggungjawaban meskipun poligami dipakai sebagai dalih pendewasaan. Sebab pada prakteknya, pasti aka nada secuil hati yang terluka. Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak cukup membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?
Baca selengkapnya »Asma Nadia Siapkan Hadiah Agar Ramadhan Anak Lebih Bermakna
Penerima anugerah Tokoh Perubahan Republika 2010 ini juga memiliki kebiasaan unik yang bisa dicontoh keluarga lain. Ia dan suaminya kerap memberikan hadiah bagi kedua anak mereka jika mampu berpuasa penuh selama 30 hari. Asma mengatakan, sebetulnya hadiah yang diberikan adalah hadiah yang mereka butuhkan, misalnya tempat pensil atau kaos kaki lucu.
Baca selengkapnya »Filantrophy ala Asma Nadia
Asma Nadia yang bernama asli Asmarani Rosalba saat ini dikenal sebagai Pendiri sekaligus Ketua Forum Lingkar Pena, suatu perkumpulan yang ikut dibidaninya untuk membantu penulis-penulis muda. Ia juga merintis penerbitan sendiri: Asma Nadia Publishing House. Salah satu buku yang diterbitkan telah dialihkan ke layar lebar, berjudul Emak Ingin Naik Haji. Terakhir melalui Yayasan Asma Nadia, ia merintis Rumah Baca Asma Nadia (RBA).
Baca selengkapnya »Ini Dia Tips Menjadi Penulis Ala Asma Nadia dan Boim Lebon
Menurutnya, tips untuk menulis buku best seller, di antaranya adalah membuat judul yang menarik serta pada opening dan ending. Asma juga berpesan agar harus disiplin dalam menulis. “Menulis itu memerlukan kedisiplinan, kita harus punya kedisiplinan,” pungkasnya.
Baca selengkapnya »“Emak Ingin Naik Haji” Sambut Idul Adha
Setelah sebelumnya dunia film layar lebar Indonesia diwarnai film-film bernilai positif seperti Ayat-Ayat Cinta, Laskar Pelangi, Ketika Cinta Bertasbih (1 & 2), dll, kini menyusul "Emak Ingin Naik Haji". Emak Ingin Naik Haji rencananya akan mulai ditayangkan pada 12 November tahun ini di Indonesia sekaligus menyambut Idul Adha. Film ini diangkat dari cerpen berjudul sama milik Asma Nadia yang pernah dimuat Majalah Noor.
Baca selengkapnya »