Kisah ini termasuk kategori ‘Raddus-Syuhubuhat’ (jawaban atas tuduhan) tentang Islam. Musuh-musuh Islam selalu mencari-cari permasalahan dalam agama ini yang sulit dijawab oleh logika kita dan tujuannya agar kaum Muslimin ragu terhadap kebenaran agama mereka, terutama masalah aqidah.
Baca selengkapnya »Karena Allah Semata
Diam. Itu yang biasa Fulan lakukan bila rekan-rekan kerja menjadikan dirinya sebagai bahan ledekan. Lebih baik diam. Sebab menanggapi pun hanya akan membuat ledekan mereka semakin berkembang. Belum menikah di usia berkepala tiga, dimana teman seusianya rata-rata sudah berkeluarga dan mempunyai anak, ada yang dua bahkan ada juga yang tiga, membuat Fulan sering menjadi bahan ledekan rekan-rekan sekantornya.
Baca selengkapnya »Atsar Tauhid dalam Kehidupan (Bagian ke-1)
orang yang tidak mengenal Penciptanya seperti orang buta di dunia ini, ia tidak tahu mengapa ia diciptakan, atau apa hikmah (tujuan) keberadaannya di atas bumi ini. Hidupnya berakhir dalam keadaan ia tidak tahu mengapa ia memulai hidup. Ia keluar dari dunia tanpa tahu mengapa ia dulu masuk ke dalamnya.
Baca selengkapnya »Allah, Kokohkan Kaki Kami di atas Jalan-Mu
Buku Allah, Kokohkan Kaki Kami di atas Jalan-Mu ini sebenarnya adalah kompilasi rubrik Ruhaniyat di Majalah Tarbawi. Rubrik Ruhaniyat sendiri merupakan rubrik yang hadir di setiap edisi, dan diasuh oleh Muhammad Lili Nur Aulia. Artikel terakhir yang dimuat di buku ini adalah dari edisi 220 Majalah Tarbawi, yakni edisi kedua bulan Januari 2010, tepat seperti bulan diterbitkannya buku ini.
Baca selengkapnya »Makna “Ilah” (Bagian ke-2, Selesai)
Al-ilah dengan ma’rifat yaitu sembahan yang sejati hanyalah hak Allah saja, tidak boleh diberikan kepada selainNya. Dalam menjadikan Allah sebagai Al-ilah terkandung empat pengertian yaitu al marghub, al mahbub, al matbu’ dan al marhub. Sedangkan Al ma’bud merupakan sesuatu yang disembah secara mutlak. Karena Allah adalah satu-satunya Al Ilah, tiada syarikat kepadaNya, maka Dia adalah satu-satunya yang disembah dan diabdi oleh seluruh kekuatan yang ada pada manusia.
Baca selengkapnya »Makna “Ilah” (Bagian ke-1)
Kalimat Laa ilaha illallah tidak mungkin kita pahami kecuali dengan memahami terlebih dahulu makna ilah yang berasal dari ‘aliha’ yang memiliki berbagai macam pengertian. Dengan memahaminya kita akan mengetahui motif-motif manusia mengilahkan sesuatu. Ada empat makna utama dari aliha yaitu sakana ilahi, istijaara bihi, asy syauqu ilaihi dan wull’a bihi.
Baca selengkapnya »CCTV Tercanggih
Mahasiswa sebagian merasa risih dan enggan dengan sebuah teknologi yang satu ini, kamera CCTV. Kehadirannya di ruang-ruang kelas terasa membatasi aktivitas sebagian mahasiswa terutama saat ujian. Kamera CCTV tentu sangat diandalkan oleh pihak kampus sebagai alat bantu pengawasan yang efektif dalam aktivitas belajar-mengajar.
Baca selengkapnya »Allah SWT Sangat Menyayangi Hamba-Nya Melebihi Kasih Sayang Ibu Terhadap Anaknya
“Dari Umar bin Al Khaththab RA berkata: Didatangkanlah para tawanan perang kepada Rasulullah SAW. Maka di antara tawanan itu terdapat seorang wanita yang susunya siap mengucur berjalan tergesa-gesa – sehingga ia menemukan seorang anak kecil dalam kelompok tawanan itu – ia segera menggendong, dan menyusuinya. Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda: Akankah kalian melihat ibu ini melemparkan anaknya ke dalam api? Kami menjawab: Tidak, dan ia mampu untuk tidak melemparkannya. Lalu Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah lebih sayang kepada hamba-Nya, melebihi sayangnya ibu ini kepada anaknya” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Baca selengkapnya »Lautan Makna di balik Tasbih
Sering kali kita mengucapkan subhanallah tanpa menyadari kedalaman maknanya. Ia terucapkan secara spontanitas jika ada sesuatu yang mengagumkan, atau kejadian yang tidak sesuai dengan selera fitrah. “Apakah ada di antara kalian yang pernah memikirkan rahasia سبحان الله yang diucapkan sebanyak 33 kali setelah mengerjakan shalat lima waktu?”
Baca selengkapnya »Tafakur Tentang Awan
Awan, Cairan yang Mengambang dakwatuna.com – Apakah sebenarnya awan itu? Awan adalah air yang mengambang di udara. Jika dalam jumlah yang banyak maka akan terbentuk hujan lebat yang turun ke bumi menghasilkan air sumur, sungai, telaga, dan mata air yang dapat kita minum, kita gunakan untuk menyiram tanaman, dan diminum …
Baca selengkapnya »