Topic
Home / Arsip Kata Kunci: adzan (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: adzan

Adzan Hujan

“Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (Ar-Rum (40): 48)

Baca selengkapnya »

Pria Keren Itu…

Pria keren itu..., Hari ini, dari jauh kelihatan nunduk, eh ternyata lagi potong kuku sambil duduk, Pria keren itu..., Ntar menjelang siang, wanginya tak mau pergi, Bukan hanya karena taburan parfum bermili-mili, Tapi emang mandi sekali lagi, Pria keren itu..., Kumisnya rapi, jenggotnya apa lagi..., Pokoknya cukurannya bersih berseri-seri, Pria keren itu..., Hari ini, duduk paling depan pas Jum’atan..., Datangnya tentu sebelum adzan....

Baca selengkapnya »

Komunitas Futur

Di kampung saya ada sekelompok orang yang ditengarai mengidap penyakit kronis. Tetangga-tetangga saya menamakan mereka sebagai “Komunitas Futur”. Telinga mereka tidak tuli, tetapi entah kenapa mereka tidak dapat mendengar suara adzan. Kaki mereka tidak cacat, tetapi entah mengapa para lelakinya sangat jarang tampak berjamaah shalat di masjid. Sekalinya ke masjid hanya saat shalat Idul fitri.

Baca selengkapnya »

Haus Akan Ukhuwah

Di sore hari yang tidak begitu cerah (tampaknya situasi hatiku yang membuatnya tidak cerah) aku mampir di sebuah masjid pinggir jalan karena adzan Maghrib telah berkumandang. Masjid yang sepi. Jumlah laki – lakinya mungkin hanya 5 orang. Yang perempuan hanya ada aku, seorang nenek (sepertinya rumahnya daerah sini), dan seorang akhwat.

Baca selengkapnya »

Menjaring Matahari

ranting yang kering, tanpa dedaunan, angin malam berdesir, hanya gemeretak ranting di peraduan, berdenyit, menyertai hari-hari dan bergantinya waktu, kumandang adzan telah berbilang, merdu mengalun melukis irama hidup, menegur hembusan nafas tangkai dan daun yang kering kerontang, namun masih berdiri.... sendiri, sambil berbisik lirih, “Tuhan, aku masih ada!”.

Baca selengkapnya »

Sepucuk Surat yang Membuatku Jatuh Cinta

Malam selalu menyisakan embun di pagi hari. Sedang embun, senantiasa menyediakan seteguk kesegaran yang hanya bisa dinikmati setiap manusia yang telah menjejakkan kakinya di pagi buta. Ya, hanya manusia-manusia rajinlah yang mampu merengkuh kesegaran embun, sungguh ini merupakan anugerah dari Sang Kuasa yang diberikan pada setiap hamba-Nya yang setia pada pagi-Nya.

Baca selengkapnya »

Ketika Senja Datang Padaku

Ketika senja datang padaku, aku terpaku lantaran pesonanya yang membius setiap inci penglihatanku. Langit akan merona dengan jingganya yang menawan. Mentari pun tertunduk memasrahkan dirinya tenggelam. Kemudian kumandang suara adzan akan bergema ke seluruh penjuru langit menembus awan-awan. Kulangkahkan kaki menuju rumah Tuhan.

Baca selengkapnya »

Al-Kautsar

Allahu Akbar, Allahu Akbar, suara adzan bergema begitu indah. Saat mentari mulai beranjak menampakkan cerahnya. Gema itu merasuk ke lapisan kulit yang kedinginan dihempas udara pagi. Merasuk ke dalam jiwa, memberi ketenangan di tiap-tiap ruang dalam hati. Suara itu berlomba bersamaan nyanyian ayam yang tak mau kalah sedikit pun untuk membangunkan setiap insan yang masih dalam dunia mimpinya.

Baca selengkapnya »

Memoriku di Atas Kereta

Mentari sore perlahan bergerak menuju peraduannya. dalam balutan semilir angin sore di bawah naungan langit yang menghamburkan cahaya kekuningan di penghujung senja, aku masih menegakkan kedua kakiku menyusuri jalanan aspal yang masih terasa panas di kedua telapak kakiku, jalanan aspal yang telah terbakar terik matahari selama seharian penuh kini melepaskan rasa gerahnya saat hari menuju senja.m

Baca selengkapnya »
Figure
Organization