Bagaimana mau membangun peradaban jika tidak berkontribusi membangun masyarakat atau lingkungan sekitar? Bagaimana mau membangun masyarakat sekitar jika tidak membangun keluarga dengan profil Qurani seperti apa yang dicita-citakan? Bagaimana mau membangun keluarga Qurani jika tidak membangun diri sebagai pemuda dengan profil Qurani? Tulisan ini merupakan autokritik sekaligus motivasi untuk kita semua. Jika Al-Quran hidup di hati kita, maka segalanya akan terasa indah.
Baca selengkapnya »Kemaksiatan Biang Kehancuran Peradaban
Betapa banyak peradaban besar yang binasa dikarenakan dekadensi moral sudah menjadi budaya. Kaum Samud, kaum Aad, dan bangsa-bangsa besar lainnya yang harus rela kehilangan kejayaannya disebabkan mereka membiarkan bibit kemaksiatan tumbuh. Oleh sebab itu, teguhlah kita dalam menjaga larangan-larangan Allah kepada anak-anak kita dan orang-orang yang dalam wewenang kita. Sebagaimana mereka ‘bersabar’ untuk mendapat izin dari kita untuk bermaksiat maka kita pun akan bersabar untuk mencegah mereka agar tidak melanggar larangan-larangan Allah tersebut.
Baca selengkapnya »Adab Berhari Raya, Idul Fithri dan Idul Adha (Selesai)
Shalat Idul Adha (juga Idhul Fitri) adalah sunah muakadah. Berkata Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah: “Disyariatkannya shalat ‘Idain (dua hari raya) pada tahun pertama dari hijrah, dia adalah sunah muakadah yang selalu dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Beliau memerintahkan kaum laki-laki dan wanita untuk keluar meramaikannya.”
Baca selengkapnya »Adab Berhari Raya, Idul Fithri dan Idul Adha (Kedua)
Shalat hari raya di lapangan adalah sesuai dengan petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, karena Beliau tidak pernah shalat Id, kecuali di lapangan (mushalla). Namun, jika ada halangan seperti hujan, lapangan yang berlumpur atau becek, tidak mengapa dilakukan di dalam masjid. Dikecualikan bagi penduduk Mekkah, shalat Id di Masjidil Haram adalah lebih utama.
Baca selengkapnya »Adab Berhari Raya, Idul Fithri dan Idul Adha
Berhari raya bagi seorang muslim bukan sekadar berbahagia dan bersenang-senang. Hari raya adalah momen untuk menguatkan hubungan dengan Allah. Bukan hanya simbolitas semata, seperti berbaju baru, makan-makan, dan menghabiskan uang.
Baca selengkapnya »Untukmu Mahasiswa, Berpikirlah untuk Peradaban Madani!
Mahasiswa yang berpikir peradaban bukanlah mahasiswa biasa yang hanya beridentitas mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang. Tapi ia yang bersemangat meluangkan waktunya untuk mengikuti kajian keislaman untuk membentuk kepribadiannya menjadi pribadi yang tangguh dengan keimanan dan mengikuti setiap agenda sosial untuk mengasah daya analisisnya terhadap lingkungan untuk mengetahui masalah apa yang terjadi dan bagaimana cara penyelesaiannya.
Baca selengkapnya »Indonesia Sebagai Juru Bicara Peradaban
Sejarah perpolitikan dunia mencatat bahwa format perpolitikan manusia pada awalnya ialah sekelompok manusia. Dari kelompok manusia tersebut,barulah manusia sadar akan pentingnya struktur dalam kelompok. Sehingga muncul istilah kerajaan. Kerajaan demi kerajaan satu persatu mulai muncul dan berguguran, seiring dengan daya kompetisi dan kemajuan zaman. Hingga pada hari ini, dikenal istilah nation-state (negara-bangsa).
Baca selengkapnya »Menjadi Istri Peradaban
Menjadi istri peradaban… Tidak hanya cerdik dan lihai dalam mengurus rumah tangga, namun ia juga merupakan sumber vitalitas yang memberikan gairah bagi para suami untuk bekerja dan berkarya. Mengawalinya dengan proses membina keluarga yang terbaik dan syar’i, bukan keluarga yang “asal jadi”. Bukan pula keluarga yang tanpa visi dan misi, bukan keluarga yang mudah mengikuti jaman, dan bukan juga keluarga “tidak terbina”.
Baca selengkapnya »Tak Punya Otak, Adab Dipermainkan
jangan mudah umbar janji tapi lupa tanggungjawab di sisi merah mawar semerbak mewangi takkan dimiliki hingga berani akan duri
Baca selengkapnya »Gebyar Muslimah: “Muslimah Membangun Peradaban”
STEI SEBI proudly present Gebyar Muslimah, "Muslimah Membangun Peradaban". Opening Art: Teatrikal kisah para shahabiyah, pertujukan tari nusantara. Bedah buku: "Negeri Para Bedebah" by Darwis Tere Liye. Talkshow "IM3 to Build a Civilization" by Astri Ivo - Diani Pratiwi. Ahad, 1 Juni 2014, 08.00 - 15.00 WIB di Aula Kampus STEI SEBI, Depok.
Baca selengkapnya »