Ru'yat-Aim Centre merilis perhitungan 'real count'nya pada Ahad (15/9/2013) dini hari. Dari hasil Real Count Ru’yat-Aim Centre menegaskan kemenangan pasangan calon Walikota dan Walikota Bogor nomor urut 3 ini. Dalam perhitungan Real Count Ru’yat Aim Centre, pasangan Ru’yat Aim menang tipis 0,03% dari pasangan nomor 2 atau sebesar 90 suara.
Baca selengkapnya »Hasil Quick Count: Ru’yat-Aim Menang Pilkada Kota Bogor 1 Putaran
Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan oleh LSM Lekat, pasangan nomor 3 memenangkan pilkada 1 putaran dengan perolah suara 33,96%. Sedangkan DPD PKS Kota Bogor yang mengusung pasangan Ru'yat-Aim ini juga melakukan quick count. Berdasarkan perhitungan cepat mereka, Ru'yat-Aim juga menang pilkada 1 putaran dengan peroleh suara 35,2%, diikut pasangan Bima-Usmar dengan suara 31,8%.
Baca selengkapnya »Pilkada Kota Bogor: Pepabri Dukung Ru’yat-Aim
Dukungan terhadap pasangan calon walikota dan Wakil Walikota Achmad Ru'yat - Aim Hermana terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) kota Bogor. Ketua DPC Pepabri kota Bogor, Gatot Sujimin mengatakan, Pepabri memberikan dukungan kepada pasangan calon walikota dan wakil walikota Bogor, Achmad Ru'yat dan Aim Halim Hermana.
Baca selengkapnya »Pilkada`Kota Bogor: Bogor Pilih Achmad Ru’yat
Dardiri menyebutkan, alasan DPP PKS menetapkan Ru'yat sebagai calon wali kota karena dia memiliki dukungan mayoritas kader dan masyarakat Kota Bogor.
Baca selengkapnya »Achmad Ru’yat Terbukti Tidak Bersalah dan Divonis Bebas
Majelis hakim yang diketuai Joko Siswanto memutus Wakil Wali Kota Bogor nonaktif, Achmad Ru'yat, tidak terbukti bersalah dalam kasus korupsi berjamaah yang disangkakan kepadanya pada 2002. Karena itu, Ru'yat dibebaskan dari segala tuntutan dan diminta untuk dipulihkan haknya.
Baca selengkapnya »Pemkot Bogor Dukung Gagasan Menara Masjid Jadi BTS
Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, mendukung gagasan menara masjid yang akan difungsikan sebagai "Base Transceiver Station" atau menara telekomunikasi yang digulirkan oleh Dewan Masjid Indonesia Pusat. "Gagasan itu baik sekali, karena masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah semata, tetapi sebagai tempat pemberdayaan umat. Tapi, tentunya nanti ada proses kajian mendalam apakah BTS yang dibangun di menara-menara masjid berdampak pada masyarakat di sekitarnya," ujar Ru`yat.
Baca selengkapnya »