Arsip Kata Kunci: 1436 H

Dalam kehidupan ini, ada banyak sekali prinsip-prinsip hidup yang harus kita jalani dan kita pegang teguh. Belajar dari kehidupan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya, pada kesempatan ini paling tidak, ada empat prinsip hidup yang harus kita wujudkan dalam kehidupan kita, baik secara pribadi, keluarga maupun masyarakat dan bangsa.

Kembali kepada Allah, bertaubat kepada Allah tumbuh dari jiwa yang insyaf, sadar akan kekeliruannya dan bertekad akan memperbaiki dirinya. Perasaan insyaf ini penting, karena dia lah yang akan membawa pemiliknya berupaya memperbaiki diri, ke arah yang lebih baik, sampai mendapatkan ridha-Nya Allah Tabaraka wa ta’ala.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menetapkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1436 H di Indonesia jatuh pada hari Jum'at tanggal 17 Juli 2015. Hal tersebut diputuskan setelah dilakukannya sidang itsbat di Auditorium KH M Rasjidi, Kantor Kementerian Agama di Jl MH Thamrin No 6, Jakarta pada hari Kamis sore (16/6/2015).

Ketaqwaan adalah status kemuliaan seorang hamba di sisi Allah SWT. Ini adalah gelar dunia dan langit yang tak mampu ditandingi oleh seribu gelar dunia sekalipun. Taqwa adalah aset peradaban umat manusia yang paling haqiqi. Peradaban yang memiliki nilai tinggi tidak hanya mengandalkan simbol-simbol kemajuan fisik belaka, seperti gedung-gedung tinggi, jalan-jalan yang lebar, dan rumah-rumah super mewah.

Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah memutuskan 1 Syawal 1436 Hijriyah jatuh pada hari Jum’at tanggal 17 Juli 2015. Dengan begitu maka puasa Ramadhan tahun ini 29 hari. Al-Washliyah juga memprediksi bahwa kemungkinan besar Idul Fitri tahun ini akan dilaksanakan secara bersama dan tidak ada perbedaan di antara ormas lain.

Masjid Salman ITB, melalui Panitia Pelaksana Program Ramadhan (P3R) Salman 1436 H, mengadakan kegiatan i’tikaf di Masjid Salman ITB. Ada sekitar 300 jamaah memenuhi seluruh penjuru Masjid Salman ITB. Para jamaah yang sengaja menghabiskan malam-malam terakhir Ramadhannya untuk berdiam diri di sana.

Banyak pelajaran dan hikmah puasa untuk kehidupan kita yang lebih baik. Satu di antaranya adalah berkaitan dengan berbuka puasa yang sering disebut dengan istilah Takjil yang artinya bersegera, segera berbuka puasa. Kenapa? Karena sudah waktunya. Itu artinya, apa yang harus segera kita lakukan, segeralah melakukannya, jangan ditunda-tunda.

Mari kita menjadikan Ramadhan kali ini sebagai buku hisab kita. Kita jadikan Ramadhan kali sebagai perisai. Perisai dari keburukan dan kemunafikan. Kita hisabkan diri kita di Ramadhan ini, sebelum dihisab pada keadaan sebenarnya. Semoga Ramadhan kali ini benar-benar menjadikan diri kita sebagai orang-orang yang kelak akan dipanggil-panggil Ar Rayyan (salah satu pintu surge yang dikhususkan untuk orang-orang yang berpuasa)

MosqueLife bekerjasama dengan MIFTA menyelenggarakan acara belajar ‘coding’ sambil nginap bersama (Code Camp) di markas besar MosqueLife. Syarat peserta: 1. Minimal SMA / Sederajat, 2. Mempunyai Notebook, 3. Mempunyai minat pemrograman.

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H, Lembaga Dakwah se-Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar pawai Ramadhan Sriwijaya keliling sekitar kampus UNSRI dan Tugu Timbangan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jum’at (12/6/2015).