Dua hari terakhir ini, media-media di Amerika dan Inggris sedang ramai menyerang Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, setelah berhasil menggagalkan upaya kudeta, Sabtu (16/07/2016) yang lalu. Hal yang mencolok adalah mengapa media-media tersebut bersepakat pandangannya seakan dipublikasikan oleh satu pimpinan redaksi. Pandangan itu adalah bahwa Erdogan telah mengeksploitasi kemenangannya melawan kudeta untuk memperkuat kediktatoran dan membungkam lawan-lawan politiknya.
Baca selengkapnya »Tokoh-Tokoh Oposisi dan Militer Pun Tolak Upaya Kudeta
Elit politik, militer dan parlemen Turki menyatakan penolakannya terhadap upaya kudeta yang dilakukan sekelompok militer, Sabtu (16/07/2016). Hal yang sama juga diumumkan oleh para pimpinan oposisi pemerintah, dan menyebut upaya kudeta adalah upaya menyeret kembali negara pada masa pemerintahan kudeta militer yang telah diderita berulang kali.
Baca selengkapnya »Mayoritas Militer Turki Tolak Upaya Kudeta
Para pejabat Turki berulang kali menegaskan bahwa percobaan kudeta yang terjadi Sabtu (16/07/2016) dini hari tadi, tidak mendapat dukungan dari mayoritas militer. Para pelaku tidak akan mampu memaksakan kontrol di semua wilayah. Koresponden Al-Jazeera menukil dari panglima angkatan bersenjata Turki, bahwa mayoritas prajurit tidak ikut serta dalam upaya kudeta. Pihak militer juga menegaskan bahwa yang melakukan upaya kudeta adalah “faksi kecil” di tubuh militer. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan hendaknya tetap tenang.
Baca selengkapnya »Ledakan Bom Tidak Hanya di Kota Madinah, tapi Juga di Jeddah dan Qatif Arab Saudi
Dua orang diberitakan tewas dalam sebuah ledakan bom di Kota Madinah Arab Saudi, Senin (4/7/2016). Berbagai foto di media sosial menunjukkan asap mengepul di sebuah kobaran api dekat masjid Nabawi. Dilaporkan juga bahwa terjadi dua ledakan lainnya yang mengguncang dekat sebuah masjid di kota Qatif di pantai Teluk, pada Senin malam, kata penduduk setempat. Dan sebelumnya, pada Senin pagi, dua petugas keamanan dilaporkan terluka ketika pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat kantor konsulat Amerika Serikat di Laut Merah kota pelabuhan Jeddah.
Baca selengkapnya »Serangan Bandara Turki, Mengapa Tidak Ada yang Mengklaim?
Jikalau memang benar ISIS adalah pelaku serangan bandara tersebut, ada dua kemungkinan mengapa kelompok itu tidak mengklaim serangan. Pertama, ISIS menghindari serangan balasan langsung dari Turki yang dapat membahayakan eksistensi kelompok tersebut. Kedua, ISIS ingin mengacaukan kebijakan-kebijakan Turki setelah serangan tersebut.
Baca selengkapnya »