Topic
Home / Dasar-Dasar Islam / Aqidah (halaman 6)

Aqidah

Makna “Ilah” (Bagian ke-2, Selesai)

Al-ilah dengan ma’rifat yaitu sembahan yang sejati hanyalah hak Allah saja, tidak boleh diberikan kepada selainNya. Dalam menjadikan Allah sebagai Al-ilah terkandung empat pengertian yaitu al marghub, al mahbub, al matbu’ dan al marhub. Sedangkan Al ma’bud merupakan sesuatu yang disembah secara mutlak. Karena Allah adalah satu-satunya Al Ilah, tiada syarikat kepadaNya, maka Dia adalah satu-satunya yang disembah dan diabdi oleh seluruh kekuatan yang ada pada manusia.

Baca selengkapnya »

Makna “Ilah” (Bagian ke-1)

Kalimat Laa ilaha illallah tidak mungkin kita pahami kecuali dengan memahami terlebih dahulu makna ilah yang berasal dari ‘aliha’ yang memiliki berbagai macam pengertian. Dengan memahaminya kita akan mengetahui motif-motif manusia mengilahkan sesuatu. Ada empat makna utama dari aliha yaitu sakana ilahi, istijaara bihi, asy syauqu ilaihi dan wull’a bihi.

Baca selengkapnya »

Hendaklah Manusia Memperhatikan Makanannya (Bagian ke-1)

Mengapa Allah SWT memerintahkan kita untuk memperhatikan makanan kita dalam firman-Nya: "Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya" (QS. ‘Abasa (80): 24)? Allah SWT telah memerintahkan kita untuk memikirkan semua makhluk-Nya, dan pada ayat tersebut kita diminta memperhatikan apa yang kita makan, karena makanan termasuk ciptaan-Nya dan telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada semua makhluk terdapat tanda dan bukti tentang sebagian sifat-sifat Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Lautan Makna di Balik Tahmid

Surah pertama dari Al-Qur’an diawali dengan الحمد لله. Ini memberikan keurgensian tersendiri terhadap Al-Qur’an dan kalimat tersebut. Artinya pesan kehidupan, tuntunan ibadah dan akhlaq yang ada di dalam Al-Qur’an merupakan nilai yang tidak dapat dihargai dengan segala bentuk penghargaan. Olehnya itu, hamdalah menyiratkan bahwa manusia tidak punya kemampuan sedikit pun untuk memberikan pujian terhadap segala nikmat Allah SWT, karena nikmat itu sendiri di luar dari perhitungan matematis.

Baca selengkapnya »

Tafakur Tentang Awan

Awan, Cairan yang Mengambang dakwatuna.com – Apakah sebenarnya awan itu? Awan adalah air yang mengambang di udara. Jika dalam jumlah yang banyak maka akan terbentuk hujan lebat yang turun ke bumi menghasilkan air sumur, sungai, telaga, dan mata air yang dapat kita minum, kita gunakan untuk menyiram tanaman, dan diminum …

Baca selengkapnya »

Nikmat Perabot Rumah Tangga, Ketenangan, dan Rasa Aman

a rumah-rumah kita adalah tempat peristirahatan, ketenangan, dan tempat tinggal di kala lelah, dengannya kita berlindung dari teriknya panas, menusuknya hawa dingin, serangan binatang buas, tiupan angin, dan derasnya hujan. Maka rumah kita adalah tempat bernaung bagi kita, istri dan anak-anak. Dengan rahmat Allah SWT dan ketetapannya kita menemukan di dalam rumah kita tempat kembali dan beristirahat serta berlindung dari berbagai bahaya yang mengancam.

Baca selengkapnya »

BETI (Beda Tipis) Keikhlasan

Menurut saya, di antara salah paham terhadap mafhum furqan adalah keharusan adanya perbedaan secara strik dan gamblang antara ikhlas dan tidak ikhlas. Sebagai contoh kasus, saat seseorang mengajar di sebuah sekolah dengan sungguh-sungguh, dengan maksud untuk mendapatkan gaji, maka dengan mudah saja seorang itu diberi label atau cap tidak ikhlas. Salah satu alasannya, adalah mesti ada furqan; antara mengajar dengan niat lillahi ta’ala dengan mengajar dengan niat mendapatkan gaji.

Baca selengkapnya »

Lautan Makna di Balik Takbir

Takbir menyiratkan lautan makna yang tidak bertepi. Ia senantiasa memberikan makna baru bagi mereka yang ingin menggoreskan pena mengungkap rahasia-rahasianya. Dengan takbir, para pejuang kemerdekaan merebut tanah air dari belenggu penjajah, mengorbankan raga dan jiwa demi tegaknya kedaulatan negara dan terciptanya harkat dan martabat bangsa. Mereka memberikan segala bentuk pengorbanan demi generasi bangsa di kemudian hari dengan memekikkan الله أَكْبَر.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization