Topic
Home / Narasi Islam / Sosial (halaman 21)

Sosial

PTK Bukan Hal yang Menakutkan

Jika kita punya niat dan kemauan yang kuat, pasti PTK akan menjadi sahabat bagi kita. Bahkan kita bisa disandingkan dengan gelar “Master PTK “. Langkah awal yang semestinya Anda lakukan adalah cobalah untuk mencari permasalahan yang terjadi di sekitar Anda. Jika sudah mendapatkannya maka silahkan Anda lanjutkan membuat kerangka latar belakang masalah, identifikasi masalah dan rumusan masalah. Semangat para guru terbaik di seluruh negeri

Baca selengkapnya »

Mengapa Harus Kita?

Lakukanlah perubahan walaupun itu kecil namun bermakna besar sehingga nantinya orang lain akan berpikir bahwa untuk merubah yang besar itu tidak gampang. Perjuangan dalam perbaikan tidaklah mudah karena harus dilaksanakan dengan hati yang ikhlas dan tulus terhadap kecintaan mereka pada bangsa. Bangkitlah Bangsaku bangkitlah Negeriku. Kalau bukan kita para pemuda siapa lagi yang akan melakukan perubahan.

Baca selengkapnya »

Peran Pemuda dalam Revitalisasi BULOG Guna Tercapainya Ketahanan Pangan, Menyokong Indonesia Emas 2045

BULOG modern ini hanya perlu menjadi juru gertak bagi tengkulak besar. Di saat harga gabah turun drastis, bulog dengan berani menentukan harga gabah sesuai perkiraan harga ideal produksi makan secara berangsur - angsur petani akan memilih menjual ke bulog dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga harga pasar akan cenderung mengikuti harga yang di tetapkan BULOG. Akibatnya tengkulak besar akan berpikir berkali-kali untuk memainkan harga pasar seenaknya, yang berakibat harga pangan menjadi stabil. Begitu pula saat harga pangan melonjak , bulog cukup melakukan operasi pasar secara serentak dan berkala untuk mereduksi harga pangan pasaran. Di masa mendatang bulog dapat menambah jumlah komoditas yang di simpat semisal jagung, kedelai, minyak , gula dan bawang dengan mekanisme yang berbeda tentunya.

Baca selengkapnya »

Buku Belajarlah Nunukan, Buku Wajib Guru Nunukan

Sungguh sangat disayangkan sekali ketika buku hebat yang berisi tentang visi pendidikan Kabupaten Nunukan, dengan aktualisasinya yang cukup jelas, tidak diketahui oleh para pelaku pendidikan khususnya guru-guru yang menjadi ujung tombak pendidikan. Ibarat sebuah kata “Penjelajah yang tidak mempunyai sebuah peta”, itulah yang bisa digambarkan dengan kondisi tersebut. Peta yang sudah menjelaskan ke mana arah dan tujuan yang akan dicapai, tetapi karena malasnya untuk membaca yang pada akhirnya akan menyesatkan penjelajah tersebut.

Baca selengkapnya »

Kerukunan Umat Beragama

Untuk mengatasi hubungan yang tidak harmonis ini dan untuk mencari jalan keluar bagi pemecahan masalahnya, maka Prof. Dr. HA. Mukti Ali, ketika itu menjabat sebagai menteri Agama, pada tahun 1971 melontarkan gagasan untuk melakukan dialog agama. Dialog agama diperlukan sebagai usaha untuk mempertemukan tokoh-tokoh agama dalam rangka pembinaan kerukunan umat beragama. Dialog agama bukanlah polemik tempat orang beradu argumentasi lewat pesan. Dialog bukan debat untuk saling mengemukakan kebenaran pendapat dari seseorang dan mencari kesalahan pendapat orang lain. Dialog bukan berusaha mempertahankan kepercayaan karena merasa terancam

Baca selengkapnya »

Merasa Baik atau Berusaha Baik?

Yuk sahabat, mulai detik ini kita cegah dan ubah sifat buruk kita dan jangan lupa untuk menasehati sahabat kita agar terhindar dari sifat ini. “Demi masa (Waktu), sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. ” (QS Al ‘Ashr: 1-3) . “Hidup adalah bukanlah bagaimana kita merasa melainkan bagaimana kita berusaha”.

Baca selengkapnya »

MOS Kreatif untuk Pendidikan Kreatif

Pendidikan yang bertujuan untuk memanusiakan manusia mustinya dapat memberikan bekal yang cukup bagi peserta didik setelah selesai menempuh jenjang pendidikan, membekali peserta didik dengan kemampuan untuk dapat survive dalam hidupnya kemudian. Tidak hanya dengan pengetahuan yang sekedar dihafalkan untuk kemudian dapat lulus dalam ujian nasional. Tapi juga dengan kreativitas. Karena betapapun kaya Bangsa Indonesia ini masih sangat dibutuhkan jiwa kreatif untuk mengolahnya. Sederhananya sekalipun memiliki kebun pisang tapi tanpa dapat mengolah menjadi keripik pisang, maka pisang hanya akan dijual tanpa diolah dan terpaksa membeli olahan berupa kripik yang mustinya dapat diolah sendiri dengan sedikit sentuhan kreatif.

Baca selengkapnya »

Kualitas Pendidikan Gratis

Guru adalah penentu hitam dan putih wajah kualitas pendidikan. Selama guru masih bersedia mengembangkan kualitas diri, maka kendala fasilitas dapat dielakkan. Fasilitas hanyalah penunjang bukan kebutuhan utama dalam dunia pendidikan. Disaat sekolah gratis menuntut pembangunan gedung dan fasilitas penunjang. Sekolah alam justru belajar dari lingkungan sekitarnya. Percuma jikalau gedung telah megah, tapi guru masih juga enggan berubah. Bisa jadi sekolah gratis kian sepi, sekolah swasta berbayar kian diminati. Karena pendidikan bukan soal roti. Tapi soal masa depan generasi.

Baca selengkapnya »

Gengsi Itu Bernama Perguruan Tinggi Negeri

Hakikat pendidikan itu, tidak cukup mengajarkan kita untuk harus menghormati perbedaan, tanpa benar-benar tau mengapa kita harus menjunjung tinggi, dan mengkolaborasikan keindahan di dalam perbedaan yang ada. Pendidikan tidak mengajarkan manusia untuk menjadi seorang robot, namun menjadi manusia yang tau akan mimpi-mimpinya dan mau untuk memperjuangkannya. Pendidikan bukanlan sumber ketakutan dan tekanan hingga mematikan imajinasi anak, namun dia adalah perantara dan simbol kebangkitan suatu peradaban bangsa.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization