Topic
Home / Narasi Islam / Sosial (halaman 19)

Sosial

Growth, Protection, dan Distribution untuk Ketahanan Pangan

Sayangnya kita menghadapi jumlah makanan yang sangat terbatas dan akan terasa semakin terbatas karena pertumbuhan populasi yang mengerikan. Kondisi itulah yang agaknya mendorong Malthus untuk khawatir. Ia membayangkan bagaimana dunia akan mengalami krisis pangan: rumah dan gedung-gedung mengambil sawah-sawah, pasokan pangan menurun, sementara jumlah penduduk bumi tumbuh begitu cepat. Perang dan kematian, baginya, justru merupakan jalan untuk bertahan hidup.

Baca selengkapnya »

Wahai Lelaki, Lindungilah Perempuan di Sekitar Anda

Kita semakin meyakini bahwa peran perempuan sangat vital dalam membangun keluarga, karena dari keluarga akan lahir sebuah peradaban. Dari perempuan yang shalih lah Insya Allah, akan lahir anak-anak yang shalih. Ini sekaligus juga menggambarkan bahwa hasil yang tambak begitu hebat, perempuan shalih seperti Siti Hajar dan anak yang shalih seperti Ismail adalah hasil didikan dari seorang Nabi yang begitu hebat pula yaitu Nabi Ibrahim. Untuk itu, wahai para lelaki, lindungilah, jagalah perempuan di sekitar anda, ibu, adik / kakak perempuan istri,saudara perempuan. Karena merekalah pembangun peradaban.

Baca selengkapnya »

Sanksi Tegas untuk Pelaku Seks Bebas

Harus ada perlindungan nyata yang diberikan negara pada warga agar terhindar dari seks bebas dan bahayanya. Salah satunya merumuskan kembali aturan sanksi yang menyangkut tentang prilaku seks bebas atau perzinaan. Seks bebas atau perzinaan hendaknya dapat dikatagorikan sebagai sebuah pelanggaran atau tindakan pidana yang dapat dijerat dengan hukum. Maka oleh karena itu perlu perangkat hukum yang berisi sanksi tegas dan memiliki efek jera dalam menghindari prilaku seks bebas tersebut. Kita berharap pada anggota dewan yang terpilih agar dapat memikirkan dan merumuskan saksi hukum tersebut sebagai sandaran hukum dalam menyelesaikan perkara seks bebas atau perzinaan. Pemimpin bertanggung jawab dalam hal ini, tidak hanya pada rakyatnya tetapi juga pada Tuhannya.

Baca selengkapnya »

Kopdar dan Segelintir Makna di Baliknya

Apasih istimewanya kopdar? Pertama mari kita samakan persepsi dan pengertian yang kita inginkan dari kopdar di sini. Maksud kopdar di sini adalah berkumpul yang diisi hal-hal dan kegiatan yang positif, mubah, dan atau tidak melanggar ketentuan agama islam, bahkan bisa jadi hal-hal yang sunnah dan wajib, seperti saling menasihati, bertegur-sapa, bercerita, melepas rindu dan sebagainya. Jadi selanjutnya saat saya sebutkan kopdar, maka pengertian kopdar inilah yang saya maksud. Karena, tentu saja ada kopdar yang diisi dengan kegiatan yang tidak seharusnya dilakukan, seperti berkumpul untuk gossip, main judi, ikhtilath, dan sebagainya.

Baca selengkapnya »

Qurban Dalam Kepungan Asap

Persoalan kabut asap yang berubah status menjadi bencana bagi manusia tersebut menunjukkan, bahwa pemaknaan taqwa masih sangat parsial, yang masih terkungkung dalam ruang ‘ibadah mahdhah semata. Sehingga ranah ekologis dianggap persoalan ‘luar’ yang tidak memiliki akar teologis. Jadinya, alam yang terbentang luas tersebut dianggap bebas dieksploitasi tanpa memikirkan danpak negatifnya. Padahal, kata al-ardh (bumi) yang diungkapkan dalam Alquran memiliki indikasi kuat, bahwa Alquran menjadikan kata al-ardh itu sebagai salah satu terma dalam mengungkapkan tentang urgensi lingkungan.

Baca selengkapnya »

Melihat Kondisi Pendidikan di Perbatasan: Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Negeri Melalui Kegiatan Edukatif

Tuntutan kurikulum yang sangat banyak membuat guru cukup tersibukkan dengan administrasi-administrasi yang harus dipersiapkan. Sehingga banyak guru yang kehilangan idealismenya dalam mengembangkan pendidikan karena hal tersebut. Guru yang awalnya menikmati suasana pembelajaran, karena banyaknya administrasi yang harus dipersiapkan, yang pada akhirnya membuat jenuh guru tersebut. Guru hanya memenuhi tuntutan kurikulum saja, tanpa bisa mengembangkan dan meningkatkan potensi dari setiap peserta didik.

Baca selengkapnya »

Melihat Kondisi Pendidikan di Perbatasan: Puluhan Anak Terancam Putus Sekolah

Memang kompleks permasalahan yang terjadi di sekolah filial ini. “Bagaikan memakan buah simalakama”. Itulah mungkin yang bisa digambarkan kepada pemerintah daerah saat ini terutama di bidang pendidikan. Pemerintah seakan kebingungan dalam mencari solusi sekolah filial ini. Di satu sisi, sekolah filial masih dibutuhkan oleh masyarakat keberadaannya sebagai sarana pendidikan anak-anaknya. Tetapi di sisi lain faktor administrasi dan tenaga pengajar menjadi hambatan keberlangsungan pengajaran di sekolah siswa.

Baca selengkapnya »

Pentingnya Manajemen Diri

Bila komitmen sudah terlukis dalam hati maka muhasabah diri menjadi sebuah kebutuhan untuk menjaga konsistensi amal sepanjang dentang waktu yang ada. Muhasabah diri adalah untuk memperbaiki mutu diri baik dimata manusia maupun dihadapan Ilahi. Memang, terkadang 24 jam terasa kurang di saat hati, pikiran dan fisik sedang banyak tanggungan sehingga tiada sempat untuk merenung dan mengevaluasi sisi-sisi yang over atau minus di antara amal-amal yang ada. Namun sejatinya disituasi yang demikian inilah seharusnya muhasabah diri itu dilakukan.

Baca selengkapnya »

Polemik Problematika Pangan Asal Hewan di Indonesia dan Pemecahannya

Demi mencapai hasil yang lebih besar, maka sinergitas antara Kementerian Pertanian, Puslitnak, Badan Ketahanan Pangan, MUI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Industri dan Kementerian Kehutanan haruslah diwujudkan beserta lembaga diawahnya. Peran strategis setiap lembaga sesuai koridornya dengan kerja yang terintegrasi akan mewujudkan harapan masyarakat yakni tercapainya Indonesia yang mandiri pangan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization