Topic
Home / Narasi Islam / Ekonomi (halaman 8)

Ekonomi

Haruskah UMKM Menerapkan Prinsip Islam?

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Indonesia dengan beribu-ribu pulau dan saat ini menduduki peringkat 5 besar dengan penduduk terbanyak di negara tersebut, yaitu kurang lebih 250 juta jiwa di dalamnya dan hampir 80% warga negara Indonesia adalah umat muslim, dan sekitar 57,9 juta pelaku UMKM di Indonesia. Di 2016 diperkirakan jumlah pelaku UMKM terus bertambah.

Baca selengkapnya »

Memasuki Era Digital, Pengusaha Muslim Harus Melek Teknologi

Banyak yang harus dipersiapkan oleh pengusaha muslim untuk bisa berjaya di era digital dan pasar global ini. Di antaranya dengan selalu menjaga kualitas produk, mengemas produk dengan packaging yang menarik, harga yang bersaing, serta memperkuat jaringan dan kerjasama. Pemanfaatan digital marketing dalam memasarkan produk merupakan faktor yang sangat penting untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Pengusaha muslim harus konsisten melakukan inovasi guna menjaga eksistensi nya dalam persaingan pasar global.

Baca selengkapnya »

Realisasi Peran LAZ Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Memandirikan Umat Melalui Advokasi Kebijakan

Advokasi kebijakan LAZ dan BAZNAS yang bisa dilakukan dalam segi penghimpunan adalah bekerja sama dengan otoritas jasa keuangan dalam bentuk strategi penghimpunan zakat institusi-institusi keuangan yang berada di bawah kendali OJK baik perbankan, industry keuangan non bank dan pasar modal, seperti menetapkan syarat saham-saham yang masuk kategori saham syari’ah melalui penerapan kewajiban zakat yang harus mereka tunaikan. Kemudian dari segi pendayagunaan, LAZ dan BAZNAS bisa bekerja sama dengan kementrian koperasi dan UKM melalui programnya yaitu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta pendampingan pelaku usaha mikro yang mana memiliki tujuan yang sama dalam rangka memandirikan umat yang terpuruk dalam kondisi kemiskinan agar tidak selamanya mengharapkan pemberian dan belas kasihan orang lain, karena melalui kerja sama ini LAZ dan BAZNAS tidak hanya terbantu dengan sumber daya manusia yang memadai namun Lembaga Amil Zakat juga bisa banyak belajar terkait penyaluran pembiayaan dan pemberdayaan UKM secara professional. Lalu dalam segi penyalurannya, baik dalam bentuk program pendidikan dan kesehatan maka LAZ dan BAZNAS bisa bersinergi dengan Kemendikbud dan Kemenag mengenai program pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program kesehatan gratis seperti kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diselenggarakan oleh kementrian kesehatan.

Baca selengkapnya »

Langkah Strategis Menuju SDM Ekonomi Syariah Berdaya Saing

Oleh karena itu perlu langkah strategis Menuju SDM Ekonomi Syariah Berdaya Saing. Sebagai perwujudan komitmen untuk proaktif mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan Islam di Indonesia, Bank Indonesia bekerja sama dengan Islamic Research and Training Institute – Islamic Development Bank (IRTI – IDB) menyelenggarakan Seminar "Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Capital Development)" pada tanggal 13 Mei 2016 di Jakarta. Seminar yang mengangkat tema "Mencetak Sumber Daya Manusia yang Kompetitif bagi Pemberdayaan Ekonomi (Producing Competitive Human Capital for Economic Empowerment)" tersebut menghadirkan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar sebagai keynote speaker. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Pertemuan Tahunan ke-41 IDB Group. Berikut Keynote Speech Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar.

Baca selengkapnya »

E-Commerce Solusi Bagi UMKM

E-commerce merupakan peluang besar bagi para UMKM dalam mengembangkan usahanya. Cara mudah dalam penggunaan e-commerce bagi para UMKM sangat mudah. Para UMKM setempat (dalam lingkup daerah) dapat membentuk suatu kelompok usaha di mana dalam kelompok usaha tersebut dapat dibuat suatu program pemasaran melalui internet untuk memudahkan para UMKM dalam memasarkan produknya. Dalam media tersebut dapat dijual berbagai produk-produk dari berbagai macam UMKM.

Baca selengkapnya »

Bank Syariah Harus Optimalkan Fintech

Financial technology (FinTech) merupakan salah satu sektor industri dalam perekonomian yang terdiri dari para perusahaan yang menggunakan teknologi untuk memberikan layanan keuangan secara lebih efisien. Menurut laporan dari Accenture menyebutkan bahwa nilai investasi ke dalam bidang fintech selama sembilan bulan pertama tahun 2015 mencapai US$ 3,5 miliar. Angka tersebut hampir mencapai empat kali lebih besar dari angka US$ 880 juta yang tercatat sepanjang tahun 2014. Sehingga dapat diprediksi akan terjadi peningkatan nilai investasi dalam bidang fintech pada tahun 2016.

Baca selengkapnya »

Bekerjalah Demi Kehormatanmu

Ayolah, bekerja! Bekerja sekuat dan semampu kita. Tidak perlu malu dan gengsi, apapun jenis pekerjaan yang kita lakukan asalkan halal tidak akan menurunkan derajat seseorang di hadapan Allah. Bercocok tanam, menjadi kuli bangunan, penjual bakso, tukang tambal ban, tukang cukur, itu semua lebih baik dan mulia daripada pengangguran, hidup menjadi peminta minta atau belas kasihan orang lain. Jangan hanya melihat pekerjaan dari jenis pekerjaannya tapi yang utama lihatlah halal-haram nya. Pekerjaan yang di mata manusia nampak hina namun halal jauh lebih baik daripada nampak mulia di mata manusia namun hina di hadapan Allah.

Baca selengkapnya »

Jangan-Jangan Kitalah Golongan Muthaffifin Itu

Surat Al-Muthaffifin berbicara tentang akhlak dan perilaku yang sangat spesifik, yaitu akhlak dalam muamalah, lebih spesifik lagi akhlak ketika menakar dan menimbang. Ini berbeda dengan rangkaian wahyu yang turun sebelumnya, yang menitikberatkan pada penanaman fondasi keimanan, terutama iman kepada hari pembalasan, serta hubungannya dengan akhlak dan perilaku secara global. Surat ini menjadi ujian bagi orang-orang beriman, apakah keimanan mereka pada hari akhir serta nilai-nilai Islam lainnya yang terus-menerus dipancangkan itu jujur atau baru sampai level wacana dan pengetahuan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization