Puisi dan Syair

Yaa ‘Aziz.. Jadikan tiap detik Ramadhan kami berisi Ibadah. Ibadah yang ikhlas, ibadah yang benar, ibadah yang banyak. Sesungguhnya, di bawah asma-Mu semuanya terasa mudah. Aamiin aamiin yaa rabbal’alamiin..

Kaum muda Para mahasiswa Berteriaklah lantang Jauhkan bimbang Lanjutkan perjuangan

Bangkit Kita akan teruskan kebangkitan Agar istana negara tetap miliki maruahnya Meskipun kita harus mengais rejeki di Bantargebang Agar hakikat perjuangan mereka tetap hadir di sini, di dada ini

Maka Ya Allah, Ingatkan aku Untuk menjalani hari-hariku seakan aku akan mati esok Karena detik waktu terus berjalan Dan kuyakin waktuku juga semakin dekat untuk bertemu dengan-Mu Maka Ya Allah, izinkan hamba menemui-Mu Dalam kesucian dan kebaikan.

Kebenaran tak boleh goyah Meski harus berakhir di tiang gantungan atau timah panas penguasa tiran Kebenaran akan beranak-pinak Setelah sang martir Berikan senyum kemenangan Di akhir hayatnya

Tarbiyah, mengantarkanku pada sunnah Tarbiyah mendekatkanku pada Rabbku Tarbiyah, Memasukkan cahaya Alquran dalam hatiku Tarbiyah… bukanlah segalanya, tapi segalanya bisa berawal dari Tarbiyah..

Kalau bukan karena dakwah Kami bersabar Kami berlapang dada Kami mengalah Kami berdoa... Untuk merangkai manusia surga... Insya Allah

Hari ini ingin aku kabarkan pada mereka.. Bahwa ikhlas beramal itu… Bukan Karena kalian menerima penghasilan yang kecil dari mengajar… Tapi ikhlas beramal itu….. Walau menerima gaji kecil tetap bersemangat masuk kelas Walau menerima gaji kecil berangkat pagi-pagi bukan karena finger print Walau menerima gaji kecil mendidiklah dengan benar

Apakah kepadaku Tuhan juga menuntut kesaksian? Sebab menyaksikan panggung perhelatan Singgasanaku tak membawa kedigjayaan Untuk menutup layar yang terkembang Hidupku hanya setengah kehidupan

Dan malaikat bersayap berjaga di setiap sisi Agar secuil pun setan tak mampu mencuri Mengiringkannya hingga ke taman suci Pernikahan atas firman Ilahi