Topic
Home / Pemuda / Mimbar Kampus (halaman 7)

Mimbar Kampus

Saat Dakwah Dikatakan Eksklusif

Saudaraku, lalu mana yang hendak kalian pilih? menjadi bagian dari problematika atau menjadi solusi dari problematika? Sadarilah wahai saudaraku, sebaik apapun engkau, sesantun apapun engkau, sudah pasti akan ada yang memusuhimu. Maka janganlah sekali-kali engkau terlena dengan apa yang mereka katakan, terlebih membenci orang-orang yang memperjuangkan agama-NYA.

Baca selengkapnya »

Pemuda Itu Bernama “Mahasiswa”

sejarah telah mengatakan bahwa keterlibatan pemuda yang amat panjang telah menempatkan peran para pemuda sebagai kelompok strategis yang memiliki daya dorong transformasi sosial yang signifikan, hingga sangat tepat jika pemuda dianggap sebagai salah satu icon penting dalam perubahan sosial di Indonesia. Pemuda, yang saat ini kita sebut dengan “Mahasiswa”, sebagai manusia yang berpendidikan atau kaum pelajar yang berfungsi sebagai sosial Control, seharusnya memberikan penyadaran politik serta pembelajaran politik kepada masyarakat.

Baca selengkapnya »

Posisi Mahasiswa Dalam Sepak Bola: Kiper?

Mahasiswa angkatan 1998 layaknya seorang gelandang, walaupun mereka berhasil menggulingkan pemerintahan korup Orde Baru, namun itu tidak dilakukan murni berasal dari mahasiswa. Mereka harus bekerja sama untuk memasukan bola ke gawang dengan banyak pihak yang berkepentingan, contohnya seperti ABRI, tokoh Amien Rais, dan lawan-lawan politik Golkar pada waktu itu. Lalu apakah sekarang ini, mahasiswa generasi tahun 2015 hanya berposisi sebagai kiper yang menunggu datangnya serangan dari lawan?

Baca selengkapnya »

Apakah Siyasi (Masih) Menjadi Pagar Dakwah?

setidaknya ada 2 profil utama kader siyasi, yaitu pemahaman agama dan dakwah yang kompeten, dan penguasaan rekayasa sosial yang dinamis. Keseluruhannya perlu dimiliki oleh kader siyasi agar ia mampu menjalankan amanah dakwahnya dengan baik dan bijak di lingkungan kemahasiswaan. Kita tentu sangat menghindari kondisi dimana seorang kader siyasi tidak menguasai keseluruhan aspek profil ini karena akan berdampak sangat fatal dalam pengelolaan dakwah kampus ke depannya.

Baca selengkapnya »

Ke Mana Mahasiswa Pergi??

Mahasiswa harus seperti pohon beringin yang mampu menentang arah angin, bukan seperti pohon bambu yang mengikuti arah angin berembus, bagaimanapun sakitnya kebenaran dan keadilan, tetaplah harus disuarakan dan di tegakkan karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan. SOE HOK GIE pernah berkata “lebih baik aku diasingkan dari pada menyerah pada kemunafikan”. Maka bergeraklah sesuai fungsinya dan perjuangkanlah hak – hak yang mestinya diperjuangkan.

Baca selengkapnya »

Beasiswa Rokok, Mungkinkah?

Bagi industri rokok, CSR itu tidak pernah eksis. Beasiswa itu adalah bentuk lain dari marketing. Dengan kata lain, penerima beasiswa rokok adalah tenaga pemasaran, brand ambassador. Beasiswa yang diterima tak lebih dari sekadar upahnya. Bagaimana mungkin penerima upah melawan pemberi upah. Hampir tidak mungkin, kecuali tidak cocok harga. Hendaknya kita selektif dulu dalam hal penerima beasiswa, karena tindak tanduk kita dalam menerima beasiswa itu merupakan perwujudan mendukung atau tidaknya kita dalam program perusahaan tersebut.

Baca selengkapnya »

Ada Apa dengan Aktivis?

Aktivis pun diharapkan untuk totalitas dalam dakwahnya, dalam artian ia siap menjadi terdepan demi keberlangsungan dakwah. Jika tidak, maka akan sulit untuk dicap sebagai pewaris nabi seperti halnya judul-judul sinetron yang merusak. Semoga Allah Ta’ala memberi kita kekuatan dan senantiasa mencurahkan rahmat dan taufiqnya kepada kita semua. Meng-istiqamahkan kita dalam dakwah dan agama yang mulia ini.

Baca selengkapnya »

Belajar dari Sosok Ali Bin Abi Thalib

Kita sebagai umat Islam harus bisa belajar dari sosok Ali Bin Abi Thalib. Selain menjadi muslim yang taat kepada Allah dan Rasul, Ali mampu menjadi agen muslim yang luar biasa karena sikap dan pribadinya yang sangat terpuji. Selain itu, kisah Ali juga mengajarkan kepada kita bahwa pengetahuan juga merupakan salah satu hal yang utama bagi kita, setiap muslim. Kita tidak boleh beralasan bahwa kesibukan kita di bidang akademik membuat kita lupa dengan kewajiban kita sebagai hamba Allah, dan kewajiban kita sebagai khalifah di muka bumi ini. Begitupun sebaliknya, jangan sampai kita sebagai insan akademis lupa bahwa menuntut ilmu dan memperluas wawasan juga merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam.

Baca selengkapnya »

ADK, Yuk Move On!

Aktivis Dakwah Kampus (ADK), secara struktural dan sistematis memiliki wadah pergerakannya masing-masing. Wadah (wajihah) tersebut biasanya dijadikan penanda mesin pergerakan dan ideologi para ADK. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Lembaga Dakwah (LD), dan organisasi-organisasi bidang keilmuan yang ada di kampus baik di tingkat fakultas maupun universitas; merupakan wadah penting yang harus ditiupkan napas-napas dakwah.

Baca selengkapnya »

Hafizh Al-Quran Masuk ke UNS?

Program ini hanya bisa dimanfaatkan oleh siswa/I yang juga menjadi peserta SNMPTN Undangan. Hanya siswa/I yang lulus pada tahun itu (fresh graduate) dan bukan melalui tes tulis atau yang lainnya yang bisa mengikuti. Program ini bukan beasiswa, namun memberikan prioritas lebih kepada huffadz. Posisi sertifikat tahfidz jauh lebih tinggi nilainya daripada sertifikat olimpiade tingkat internasional. Jika mahasiswa membutuhkan beasiswa, ada banyak jalur beasiswa yang tersedia di UNS (Bidik Misi, PPA, BBM, Beasiswa Aktivis Baktinusa, dll)

Baca selengkapnya »
Figure
Organization