Topic
Home / Pemuda / Mimbar Kampus (halaman 4)

Mimbar Kampus

Fenomena Pasca Pemira: Politisasi Anak Gerakan

Tulisan naif ini lahir sebagai bentuk perlawanan atas fenomena politisasi anak gerakan. Tulisan ini menjadi wajah sebuah perasaan yang gundah atas ketidakadilan yang masih terjadi dalam lingkup elit organisasi sekalipun. Apakah karena mereka anak gerakan, mereka harus tertolak oleh otoriterisme pemegang kuasa? Apakah karena mereka anak gerakan, hak mereka untuk berkontribusi melalui lembaga eksekutif harus dibunuh karena identitas gerakan mereka?

Baca selengkapnya »

Jangan Tertipu Popularitas Menjadi Pemimpin

Urgensi memilih pemimpin yang baik agamanya menjadi landasan utama agar tercipta kehidupan madani. Terutama untuk kampus, ini menjadi tombak awal segala bentuk kebijakan yang nantinya akan dirasakan ketika mulai dipimpin. Tentu pemimpin bukan hanya soal janji dan konsep yang cantik, Namun diperlukan aksi nyata untuk mewujudkan. Karena janji tanpa aksi hanya akan tersisa omong kosong. Jika demikian, apalah arti dari kampanye yang telah dibuat olehnya?

Baca selengkapnya »

Sajak Kebebasan; Harga Sebuah Keadilan

Dunia intelektual berduka. Kampus pendidikan sebagai pelopor cendekia terjebak dalam kubang hitam neo-otoriterisme. Jalannya terpingkal. Dia tergopoh-gopoh berusaha melepas diri dari cengkeraman keji pemangku kebijakan yang terhormat. Ya, kali ini dia berteriak berseru. Memanggil nurani para pahlawan yang menjadikan idealisme sebagai senjata dalam melawan kebatilan. Sudahkah nurani kita terpanggil untuk menyambut seruannya?

Baca selengkapnya »

Darah Juang Kami; (Bukan) Penghuni Menara Gading

Indonesia. Ingin rasanya kami kembalikan wajahmu yang dulu. Ingin rasanya kami kembalikan ruh perjuangan bangsamu yang dulu. Bagaimana tidak? di usia 70 tahun rentamu, kau tak ubahnya masih seekor kepompong yang masih terkungkung dalam fragmen diri sendiri. Kau tak mampu terbang, menghiasi peradaban dunia ini. Tapi layaknya metamorfosa itu, setitik harap kami step kupu-kupu akan segera kau hadapi. Menjadi sosok yang cantik dan menyejukkan.

Baca selengkapnya »

Dogma dalam Diri Sosok Pemuda

Hal yang urgent ialah tentang menanamkan “Dogma” bagi pemuda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dogma diartikan sebagai pokok ajaran ( kepercayaan ) yang harus diterima sebagai hal yang benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan. Kepercayaan yang ditanamkan di sini adalah terkait dengan idealisme sebagai pemuda bangsa yang harus memiliki sikap nasionalisme yang diimplementasikan dengan berkontribusi dalam membangun bangsa melalui berbagai kegiatan positif.

Baca selengkapnya »

Dakwah Kampus Sebagai Titik Tolak Kebangkitan Islam di Indonesia

Untuk menuju kemenangan dakwah kampus, unsur-unsur di atas harus senantiasa ada pada diri seorang Aktivis Dakwah Kampus sebagai seorang dai. karna pada hakikatnya “Nahnu du’at qobla kulli syaiin” (kita adalah dai sebelum menjadi apapun). Menjadi dai kampus berarti membawa tanggung jawab yang luar biasa, oleh karenanya mahasiswa sebagai agennya harus menjadi pembelajar yang baik dan pengajar yang sabar.

Baca selengkapnya »

Menembus Belantara Lore Lindu

Melihat kondisi Indonesia yang terus-menerus dilanda bencana, hendaknya para masyarakat mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian ini. Memberi pelajaran kepada kita bahwa salah satu tanda getar iman dalam diri adalah wujud kepeduliannya kepada sesama manusia. Betapa kegiatan-kegiatan sosial sejatinya adalah ladang pahala bagi orang-orang yang mungkin sibuk dalam rutinitas perkantoran, perkuliahan, dan aktivitas lainnya.

Baca selengkapnya »

Intelektualitas Pemuda

Misi penyelamatan organisasi kepemudaan harus segera dilakukan. Para pemimpin organisasi harus melakukan diskusi yang fokus terhadap penyelamatan organisasi dengan cara kembali ke tujuan organisasi yang dipimpinnya. Mengingat sejarah organisasi yang ia pimpin sangat penting agar tercipta tujuan organisasi yang ideal. Tujuan organisasi yang kini mulai pudar, sehingga membuat hilangnya kesadaran di kalangan kaum muda untuk terlibat dalam organisasi.

Baca selengkapnya »

Intelektual Profetik, untuk Semua Ruang Lingkup Kehidupan [1]

Diperlukan kajian yang mendalam untuk memahami hakikat intelektual profetik secara utuh. Namun secara sederhana, sejatinya intelektual profetik adalah sebuah keniscayaan bagi setiap muslim, terutama aktor gerakan sosial dan mereka yang mengemban amanah di berbagai ranah kebijakan publik. Pertemuan antara nalar akal dan wahyu adalah wujud dari hadirnya ruh islam dalam permasalahan sosial. Dan.. semakin memperjelas bahwa solusi islam adalah tawaran perjuangan

Baca selengkapnya »

Eleven Years Old, IMMPPG

Sebelas tahun dilewati, dari lintas masa dan generasi, tentulah banyak sekali pengalaman-pengalaman yang seharusnya sudah ditoreh, akankah demikian? Setiap masa ada masalahnya masing-masing, dan setiap masa ada pemimpinnya masing-masing. Pasti akan ada naik turunnya masa-masa gemilang itu, karena itulah kehidupan, ya termasuk kehidupan dalam organisasi. Jadi, masa lalu, sekarang, dan masa nantinya akan berbeda pastinya. Dengan tidak menghilangkan tujuan awal IMMPPG dan masuh sedemikian peduli terhadap umat. Semoga diri ini dan saudara-saudara sekalian termasuk ke dalam jiwa-jiwa peduli, pemerhati, dan juga dimudahkan dalam konsistensi memperbaiki akhlak dengan menjaga asupan halalan thoyyiban yang masuk ke tubuh kita.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization