Topic
Home / Pemuda / Essay (halaman 7)

Essay

Sepotong Diary Seorang Ikhwan

Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa akhwat memasang foto diri dalam profil sosial media, mulai dari identitas personal sampai ranah profesional. Bagaimana dalam pandangan syari’ahnya? Sumpah gue kagak paham, gue cuma mau bilang, kadang gambar tak bergerak itu begitu kuatnya mencipta rasa. Di satu sisi, kenapa kalau yang ikhwan begitu banyak yang menggunakan foto diri? Sebagaimana gue bilang diawal, dimensi cinta dan ketertarikan perempuan itu pada pensifatan. Maka beberapa akhwat dengan mudahnya lumer lemah lunglai tak berdaya oleh ikhwan dengan kualifikasi sifat para aktivis dan pegiat dakwah yang begini dan begitu.

Baca selengkapnya »

Cinta Dalam Janji Suci

Rasulullah Shalallahu A'laihi Wasallam Bersabda: "Sekali-kali tidak boleh seorang lelaki, menyepi berduaan dengan wanita yang tidak dihalalkan bagi dirinya, apabila tidak disertai dengan muhrimnya, karena yang ketiganya adalah Setan" (HR. Amir bin Robi'ah). Cinta akan lebih terasa indahnya jika sudah terikat dengan janji suci, kita boleh dengan bebas mencintai orang yang kita cintai dan kita sayangi. Karena orang yang benar-benar mencintai kita itu akan langsung membawa kita ke arah yang lebih serius lagi daripada membawa ke arah maksiat dan dosa.

Baca selengkapnya »

Cinta dalam Kubangan Haram

Banyak remaja yang menghalalkan berbagai cara pacaran. Di era masa kini, banyak yang mempunyai argumentasi, bahwa pacaran islami itu no kiss, no touch, kalau ketemu ya di masjid. Tidak pernah berpegang tangan, kalau mengobrol dengan jarak jauh, melepas rindu ya telepon atau sms, asli tanpa ciuman atau bersentuhan. Mana ada dalam Islam dalil seperti ini? Jangan aneh yaa.. Hal ini menjadi masalah jika tidak dilandasi dengan pernikahan.

Baca selengkapnya »

Ketika Sebagian Remaja Islam Menuhankan Selain Allah

Apa jadinya kondisi Islam nantinya di Indonesia jika para calon penerus bangsanya lebih mencintai artis yang bukan beragama Islam daripada mencintai Allah SWT. Apa jadinya jika 50.000 remaja Islam saat menonton artis Korea itu meninggal ketika ia belum shalat dan hatinya tidak diisi dzikir tapi diisi oleh kekaguman buta dengan seorang manusia biasa.

Baca selengkapnya »

Belajar dari Imam Syafi’i

Jika dalam kondisi yang terbatas, Imam Syafi'i mampu menghafal kitab suci Al-Quran pada usia yang masih sangat belia, apa yang telah saya hafal di usia yang akan meninggalkan usia remaja ini? Jika Imam Syafi'i mampu menjadi mufti dan mampu memberikan manfaat kepada umat di saat beliau belum baligh, apa yang telah saya lakukan untuk diri sendiri dan orang-orang sekitar dalam memberi manfaat?

Baca selengkapnya »

Dahsyatnya Membaca

Membaca itu asyik lho! Siapa bilang? Ya.. kata orang yang telah mendapat kenikmatan membaca. Emangnya membaca itu nikmat? Bagaimana kenikmatannya? Orang tipe ini dengan jujur mengatakan membaca itu nikmat dan lezat bahkan lebih nikmat dan lezat dari permen nano-nano. he he. Buku baginya, dijadikannya sahabat setia dalam hidup, sehingga mereka cinta buku.

Baca selengkapnya »

Majalah Sekolah “Cahaya”

Melalui majalah ini kami berjuang, membangkitkan semangat membaca dan cinta buku di kalangan pelajar dan juga guru agar khazanah keilmuan hidup dalam aktivitas pembelajaran di sekolah dan masyarakat. Makanya, bahasan atau “Cahaya Utama” dalam majalah edisi perdana ini adalah “ Dahsyatnya Membaca” dan semoga dapat dishare melalui media online “Dakwatuna” yang kita cintai ini. Kami mohon doa pada semuanya agar majalah ini tetap berlanjut pada edisi berikutnya. Majalah bulanan ini, semula berisikan 24 hal, akan menjadi 28 hal pada edisi berikutnya. Semoga Allah SWT, memudahkan usaha yang penuh makna ini dalam mencerdaskan anak bangsa.

Baca selengkapnya »

Diterima atau Ditolak Itu Urusan Nanti

Meminjam status teman yang dipublikasi melalui facebook bahwa “Nikahi seseorang itu dengan kekuatan iman & potensi yang dimilikinya. Gunakanlah mata hatimu untuk melihat seseorang hari ini dengan refleksi MASA DEPAN. Bila hari ini dia miskin, atau hari ini dia masih belajar, tidak masalah!!. Bila hari ini dia kesulitan, atau dia belum mencapai pencapaian standar-standar dunia, jangan takut! Lihatlah potensi itu, kenalilah pikiran dan karakternya. Apakah dia berpotensi menjadi ayah/ibu, berpotensi menjadi kaya raya, atau berpotensi membangun umat? Dan tentu potensi tertinggi adalah apakah dia berpotensi masuk surga dan kita bisa turut serta bersamanya?”

Baca selengkapnya »

Dalam Lingkaran Cinta

Teringat awal-awal perkenalan saya dan adik-adik. Dari dua puluh lebih, hanya tujuh sampai dua belas saja yang menyanggupi untuk hadir dalam halaqah-halaqah yang saya tentukan setiap hari Sabtu. Dari dua belas, terkadang hanya lima yang benar-benar bisa hadir istiqamah. Sebenarnya, saya sedih melihat adik-adik yang tak menyampaikan izinnya mengapa tidak bisa hadir, mereka lebih memilih menjadi silent reader saat saya membahas sesuatu di grup lingkaran cinta saya. Banyak yang lebih memilih diam saat dengan penuh harap saya tanya kondisi mereka, dan banyak lagi.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization