Topic
Home / Pemuda / Cerpen (halaman 8)

Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.

Kepergian Fatimah

Fatimah bukan hanya aku yang merindukannya, bukan hanya aku yang mendambakannya tapi kami semua mencintainya, merindukannya dan menyayanginya karena allah. Dan karena cinta itulah kami ikhlas dengan kepergiannya menuju kecintaan ilahi yang abadi. Gadis kecil Kaulah bidadari Yang akan selalu menerangi Semua masa yang akan kulewati.

Baca selengkapnya »

Yaa Rabbi, Ini Jihadku

Umat ini membutuhkan pejuang yang benar-benar berjuang, pembela kebenaran yang tak gentar mati, saling berebutan menjadi garda terdepan dalam menegakkan Islam, perempuan dan laki-laki mempunyai kewajiban yang sama dalam hal membela Islam hanya saja punya metode yang berbeda dan memiliki prinsip masing-masing, bukan Aku ingin dipuji disanjung bahkan diabadikan dalam sejarah nanti, namun semata-mata Aku lakukan karena Ilahi.

Baca selengkapnya »

Dokter Shalih

Dokter shalih kini bukan hanya sekadar bayang-bayang semu dan cerita hayalan bagi Zahra namun, Dokter shalih itu telah ada dan nyata untuknya. Jika dulu dokter shalih hanya gurauan semata, sekarang ini dokter shallih menjadi dokter idaman semua wanita. Zahra telah bahagia dengan dokternya, dan Amna bahagia dengan keluarga kecilnya yang dilengkapi Aisyah, dan Yuni bahagia dengan penantian menanti kelahiran anak pertama, sedangkan Risa bahagia menyongsong hidup baru bersama suami tercinta, dan aku masih bahagia dalam penantian menjemput janji ilahi.

Baca selengkapnya »

Ramadhan yang Berbeda

Bagai sebuah wujud penolakan yang nyata, kondisi mama yang tadinya sempat stabil tiba-tiba drop. Perawat yang melihat segera memanggil dokter, kami menunggu di depan ruangan sambil terus berdoa yang terbaik untuk mama. Dan Allah memberikan yang terbaik, mama harus menjemput pinangan sang izra’il tepat sehari menjelang ramadhan. Tangis itu menemani hari-hari menanti ramadhan. Bayangan mama manyiapkan makan sahur, membangunkan sahur, dan memasak hidangan berbuka hanya tinggal kenangan. Dan untuk pertama kalinya ramadhan ini terlewat tanpa ada mama, ramadhan yang benar-benar berbeda tanpa mama.

Baca selengkapnya »

Ungkapkan Cintamu

Maryam tak dapat menahan rasa harunya, matanya kabur terhalang airmata, tubuhnya tergoncang menahan tangisnya. Tatkala ia usap matanya barulah ia sadar ternyata dirinya ada dalam gendongan Ridwan, suaminya. Sedikit bingung, ia bertanya-tanya dalam hati, apakah dialog dengan suaminya tadi nyata atau mimpi. Entahlah itu tak penting lagi baginya. Suaminya menggendongnya menuju ruang tengah. Di atas meja ada bungkusan kado yang besar.

Baca selengkapnya »

Pelajaran Kehidupan

Aku juga tak kuasa menahan haru dan rasa senang yang membuncah di dada. Aku memutuskan untuk mengambil jurusan Pendidikan Matematika dan bercita-cita menjadi guru Matematika yang hebat seperti Bu Aisyah. Beliau bukan hanya sekedar memberikan pelajaran Matematika tetapi juga pelajaran tentang kehidupan. Perjuangan yang dilakukannya tidak mengharapkan pamrih. Cukuplah kesuksesan anak didiknya menjadi hadiah paling berharga bagi pengabdiannya sebagai seorang guru. Terima kasih Bu Aisyah. Tunggulah aku dan akan kulanjutkan perjuanganmu.

Baca selengkapnya »

Sosok yang Hilang

Dan akhirnya aku menyerah pada gejolak hati yang tak dapat kuelakkan, aku harus menerima jika dia harus pergi demi impian-impiannya. Aku menahan diri untuk tidak menangis di hadapannya, namun aku tak kuasa untuk membendung rasa kehilangan ini lagi. Bagaikan hujan lebat di musim kemarau panjang, gejolak itu menguap ke permukaan. Aku memeluk Zura yang berada di sampingku, Zura membiarkanku menangis di pelukannya.

Baca selengkapnya »

Rusa yang Sombong

Lebah menawarkan sebuah perjanjian dengan Koko. Dengan nada suara rendah iapun berkata, “Aku minta maaf, aku minta maaf. Dan aku akan minta maaf kepada mereka.” Lalu Lebah memanggil Pak Kerbau, Pak Domba, Pak Kancil, Bu Ayam dan Bu Pipit. Kemudian Koko minta maaf kepada mereka semua. Setelah itu mereka membantunya melepaskan tanduknya dari jeratan pohon beringin tersebut. Akhirnya Koko pun sekarang sudah berubah menjadi Rusa yang baik dan suka menolong.

Baca selengkapnya »

Buah Kesabaran Seorang Budi

Sebelum kembali turis ini, takjubnya dia meminta kepada Budi untuk ikut kembali ke negaranya untuk menjadi asistennya sekaligus menyekolahkan budi di sana, rupanya si turis ini adalah seorang dosen di sebuah universitas yang terkenal di amerika. Turis ini bernama Jhon Andre Blower. Ibu Budi pun juga sangat setuju dengan permintaan ini. Hal ini merupakan tujuan awal dari Budi, yakni ingin bersekolah setinggi mungkin dan mendapatkan beasiswa di luar negeri. Di dalam hati, Budi selalu yakin bahwasanya apa yang diperolehnya sekarang merupakan buah kesabarannya. Ingat, sesungguhnya di balik kesulitan itu ada kemudahan, dan senantiasa lah menjadi orang yang punya rasa syukur.

Baca selengkapnya »

Emas yang Hilang

Seusai enam minggu penempatan kerja di Pasar Panas. Aku dapat panggilan interview dari perusahaan yang berkantor di Jl.Gatot Subroto. Setiba di Jakarta, esoknya aku melakukan wawancara dan alhamdulillah keterima. Gaji lumayan tiga kali lebih besar dibanding dengan penghasilan sekarang. Akhirnya aku mengundurkan diri dari perusahaan lamaku. Kehilangan kesempatan laksana emas yang hilang begitu saja. Semenjak itu aku bertekad di mana pun aku berada, kalau ada tes ke luar negeri aku akan berjuang untuk menghadirinya meskipun harus menghadapi resiko berat sekali pun.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization