Topic
Home / Pemuda / Cerpen (halaman 6)

Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.

Malaikat Kecilku

Semua doa dan ikhtiar Aqin selama ini terbalaskan sudah, pernikahan berlangsung sangat hikmat. Satu mimpi Ria pun terlaksana, ia dulu bermimpi akan memberikan sebuah novel tentang kisah percintaannya kepada tamu undangan pernikahannya. Akhir cerita dalam novel tersebut benar-bernar terjadi pada dirinya. Kini mereka telah memiliki ikatan halal, kebahagianpun terpancar dari kedua insan tersebut. Tak ada keromantisan yang tertinggal di setiap detik yang mereka jalani bersama, seperti layaknya anak muda yang sedang jatuh cinta.

Baca selengkapnya »

Di Saat Yahudi Menjadi Tamu Kita

“Ayo Ismail kita harus cepat, karena tentara-tentara Israel akan menuju kemari dan roket-roket dari gaza juga sedang mengarah kemari untuk menghancurkan musuh-musuh Allah.” Dengan bergegas mereka kabur melalui terowongan bawah tanah yang telah mereka buat dari gaza hingga rumah orang tua Ismail di Tel Aviv. Sedangkan mobil-mobil militer israel berdatangan dari segala arah mengepung rumah tersebut. Ketika para tentara tersebut memasuki rumah, tidak ada satu orang pun yang mereka temukan kecuali mayat-mayat teman mereka yang telah tertembak mati. Tiba-tiba terdengar suara dari langit, salah seorang dari luar rumah berteriak, “Awas! Ada roket mendekat!” ‘dhuaaaarrrr’ beberapa roket menghancurkan lokasi tersebut. Allahu akbar! Allah swt memberikan kemenangan kepada prajurit-prajurit HAMAS.

Baca selengkapnya »

Lelaki Pembuka Pintu Surga

“Maha Mulia Allah yang memberi kesempatan utnuk perbaiki diri, menyulam robekan demi robekan yang usang karena ketidaktahuan juga lemahnya iman. Tidak dijadikan manusa tersiksa aroma bau, lendir maupun kikisan yang bersumber dari dosa. Allah beri keleluasan waktu untuk memperbaiki diri, memohon ampunan dan menata kehidupan yang baik sesuai syariat Islam dan denganmu wahai imamku, aku genapkan titah agamaku, ibadah sepanjang usiaku” “Kau, lelakiku pembuka pintu surga…” Lirih Gaida pelan menyapu peluh yang keluar dari kening suaminya.

Baca selengkapnya »

Cappuchinoku Pagi Ini

Akhirnya dialog itu terputus dengan salam perpisahan. Aku ga tau. Mungkin ini cara kita berdua berdamai dengan beberapa hal yang kita ga bisa jalanin bersama. Saling berdebat, sekadar menyambung silaturahmi. Walau tepatnya, kamu yang menyambung silaturahmi. Karena kamu yang selalu mengirimkan pesan terlebih dahulu, setelahnya kita akan saling berdebat kembali.

Baca selengkapnya »

Ketika Cintaku Buatmu

Aku memang mencintai dunia literasi, namun aku lebih mencintai keluargaku. Terlebih cintaku kepada Mas Azzam, kakak semata wayang yang paling kusayang. Laptop bagiku memang penting, namun sepeda motor bagi Mas Azzam jauh lebih penting. Oleh karena itu, kutunda keinginanku untuk membeli laptop sementara waktu.

Baca selengkapnya »

Mushalla Tua

Kondisi mushalla ustad Rifai sangat memperihatinkan. Mataku terbelalak melihat kondisi mushalla yang hancur dan masih tertimpa pohon itu, aku terheran-heran tak adakah seorang relawan yang peduli akan kondisi mushalla kakek tua itu, pohon itu dengan nyenyaknya tidur pulas di atas bangunan mushalla itu, zaman ini memang gila. Mereka dengan semangatnya membantu rumah-rumah warga tetapi mengapa tak ada yang membantu tempat peribadatan, lupakah mereka akan pentingnya tenpat peribadatan itu. Tak adakah yang meratapi kesedihan kakek itu, kami tidak habis pikir dengan orang-orang ini.

Baca selengkapnya »

Purnama Jingga di Langit Khatulistiwa

Berdua mereka tersenyum bersama mengahiri pembicaraan diatas motor tambang. Kembali Aziz mengemasi barangnya, motor yang penuh muatan untuk sajian makan esok hari lengkap dengan tas di depan dan belakang. Berdua mulai menurunkan motor dari atas motor tambang. Seperti layar televisi kuno, temaram mereka saling pandang, untuk segera melanjutkan perjalanan. Sementara sinar purnama tetap mengguyur mereka dengan sinarnya. Purnama jingga di langit khatulistiwa.

Baca selengkapnya »

Pesona Sang Raja

Melalui kejadian itu aku merasa lebih tegar. Aku pun sadar bahwa aku begitu lemah dan tidak ada kekuatan yang dapat menolong selain kekuatan Allah. Aku menyadari bahwa siapapun orang yang dikirimkan Allah padaku, akan memberikan suatu pelajaran padaku. Mungkin Allah ingin menegurku dengan sikapku yang berlebihan dan diluar batas, dan di sisi lain Allah ingin menempaku menjadi muslimah seutuhnya dan semakin dewasa. Aku memang sedang dalam proses hijrah dan aku rasa Allah ingin lenih memantapkanku. Allah ingin meyadarkanku bahwa, hanya cinta kepadaNyalah hati ini tak kan pernah kecewa.

Baca selengkapnya »

Menjadi Istri Kedua

Barang kali dianggap nyeleneh permintaanku, tapi memang itulah inginku, setelah menikah kian giat berdakwah, bukan terhambat dakwah karena nikah. Kian ringan karena bersama bukan makin rumit karena berdua. Bismillah bi idznillah. Segera Kami kebelakang menikmati hidangan yang telah disediakan. Rumah pengadilan telah mewujud menjadi istana dadakan. Semua menjadi indah. Dinding keramik merah berasa marmer mewah. Masakan seadanya jadi makanan paling nikmat sejagat. Di ruang makan ini juga disepakati hari penyempurnaan dien Kami. Alhamdulillah.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization