Topic
Home / Pemuda / Cerpen (halaman 22)

Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.

Warna Cinta

Aku menatap pesan di layar ponselku dengan terpaku. Berulang kali kubaca pesan itu, berharap muncul secercah keyakinan yang bulat akan keputusanku untuk menjawab pesan dari Lala adikku. Namun sayang, keyakinanku masih tak berbentuk. Aku lelah.

Baca selengkapnya »

Kusebut Dia, Pemuda Itu…

Aku mengamati pemuda yang akan dikenalkan pada Raihana. Serasa tidak asing. Betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa pemuda yang akan dikenalkan pada Raihana adalah pemuda yang pernah aku lihat beberapa bulan yang lalu saat di pemakaman. Ya pemuda itu. Ternyata Raihana lah yang beruntung mendapatkannya. Jodoh memang sulit ditebak.

Baca selengkapnya »

Ketika Futur Mengatur

Kalian bisa pilih menjadi salah satu di antara 3 golongan yang terjangkit futur ini. Pertama golongan yang berhenti sama sekali dari aktivitasnya. Dan golongan ini sudah banyak. Kedua, golongan yang terus dalam kemalasan dan patah semangat, namun tidak sampai berhenti sama sekali dari aktivitasnya, dan golongan ini juga lebih banyak lagi. Ketiga...

Baca selengkapnya »

Potret Rumah Usang

Aku berusaha untuk mencari tahu tentang keadaan rumah usang itu. Ku tanyakan pada Pak Iwan tentang penghuni rumah itu. Pak Iwan bilang, dia tidak begitu mengetahuinya, yang dia tahu hanya seorang wanita yang sering berkunjung setiap hari Jum’at. Akupun berpikir, apakah wanita yang dimaksud itu ibuku?

Baca selengkapnya »

Doni dan Joni

Kedua manusia sedarah ini memang berbeda. Wajah mereka kata orang mirip satu dengan yang lain. Warna kulit mereka juga sama: sawo matang. Postur tubuh mereka juga: jangkung ceking. Yang berbeda dari kedua anak itu hanya rambut mereka. Doni berambut keriting dan Joni berambut ikal.

Baca selengkapnya »

Cerita Nisa di Acara Walimah

Nisa terburu-buru memakai baju untuk segera berangkat, tiba-tiba HP-nya bunyi. Terdapat tulisan “Ukh Mia” di layar HP-nya. Nisa bingung untuk mengangkat atau tidak karena dia benar-benar sudah sangat terlambat tapi dia angkat juga karena dia juga kangen dengan saudarinya itu.

Baca selengkapnya »

Dilema Hati

Terduduk bengong di sebuah warung kopi, sambil melemparkan pandangan jauh ke depan. Entah melihat orang-orang yang ke sana kemari dengan kendaraannya atau melihat bangunan tua yang di belakang jalan dengan di tutupi bangunan megah. Tatapannya tajam menembus bangunan megah dan menerobos awan pagi yang cerah...

Baca selengkapnya »

Bidadari dari Langit

“Gimana kondisi ibu dok? Bisa sembuh kan dok? Bisa sembuhkaaan??” Hamburan pertanyaan ku lontaran pada pak Rohman dokter spesialis penyakit dalam yang mengobati ibu selama dirawat di rumah sakit. Pembawaannya yang lembut tak sedikitpun meredakan tingkahku, uraian penjelasan dari pak Rohman tak bisa kucerna dengan jelas.

Baca selengkapnya »

Renungan Dalam Canda

Malam hari selepas Isya merupakan waktu khusus bagi Ihsan dan Amir untuk bercengkerama dengan Al-Quran. Yup, sepekan lima kali mereka berdua akan belajar mengaji di rumah Ustadz Salman bersama beberapa pemuda desa lainnya. Meskipun sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Ihsan dan Amir merasa masih harus banyak belajar tentang Al-Quran.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization