Topic
Home / Pemuda / Cerpen (halaman 12)

Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.

Saat Aku Ditanya

"Yang ana lihat anti rajin, dari penampilan juga sepertinya anti sudah pernah ikut Halaqah. jadi ana pikir tidak ada salahnya ana mengajak anti bersama ana mengikuti Halaqah. Dan afwan, setahu ana dalam Halaqah tidak pernah ditanya manhajnya..kami menghormati semua imam. Dan tujuan kami bukan untuk membedakan tapi untuk menyatu dalam lingkar dakwah bersama-sama. Afwan kalau anti keberatan"

Baca selengkapnya »

Sepotong Mimpi

Tiba-tiba ku dengar pintu rumah dibuka. Belum sempat aku menoleh. Aku terbangun dari tidurku dan selesai sudah mimpiku. Kusadari bahwa wajah ini basah karena mimpi itu. Aku terbayang apa yang terjadi pada saudara-saudara muslim di luar sana dan aku tidak bisa membayangkan kalau itu terjadi padaku di dunia nyata. Astaghfirullah al’adziim.

Baca selengkapnya »

Sebongkah Cinta dan Seteguk Racun

Jika terlalu banyak teman-teman Hani sekarang yang mengeluh dan bersedih karena cinta, itu karena mereka belum bisa menempatkan posisi cinta yang semestinya. Cinta yang paling utama hanyalah kepada Allah semata, ketika eksitensi cinta kepada Sang Khaliq sudah tercapai, maka semua hidup akan terasa lebih mudah dan indah. Jangan banyak berharap cinta kepada seorang makhluk yang Allah ciptakan, tapi harapkanlah cinta kepada Sang pencipta manusia itu sendiri.

Baca selengkapnya »

Mentoring Telah Mendekap Erat Mimpi-Mimpi Kami

Meski tak sama mimpi yang ingin kami wujudkan, mentoring telah mendekap erat mimpi – mimpi kami. Bahkan telah memupuknya perlahan. Mimpi untuk mengantarkan hikmah ke segala ranah. Hingga kini, setelah tiga tahun berlalu. Rasti, Ninin, Khoir, Beta dan aku pun memang tak berada di satu daerah lagi. Kami menginjakkan kaki di bumi cinta Allah yang berbeda. Tapi satu yang slalu terkenang, bahwa mentoring telah mendekap erat mimpi – mimpi kami.

Baca selengkapnya »

Uma Ana dan Uma Ani

Ada beberapa teman sekolah dan juga teman kuliah yang ayahnya poligami, ceritanya selalu sama. Ayah yang tak lagi perhatian, istri pertama yang merana, istri kedua yang tertawa bahagia di atas penderitaan madunya, ataupun sebaliknya. Annida teringat kembali uraian pembicara pada kajian sore tadi. Syari’at Islam diturunkan oleh Allah Subhaanahu Wa Ta’ala untuk kemaslahatan hamba-Nya. Tak terkecuali syari’at poligami ini.

Baca selengkapnya »

Ini Mustahil.. Tapi Bukan Bagi-Nya

“Har tahukah kamu banyak mengatakan “ini mustahil” ketika Muhammad Al-Fatih ingin menaklukkan Konstantinopel?” ucap Zakaria. “Ya, sudah ratusan tahun usaha dilakukan untuk menaklukkan Konstantinopel tapi semua gagal” jawab Harun. “Ya, benar. Penaklukan ini mustahil tapi bukan bagi-Nya” ucap Zakaria tersenyum.

Baca selengkapnya »

Doa Seperempat Abad

Ingatan lelaki berwajah teduh itu melayang ke doa ¼ abad silam yang rupanya mirip dengan lantunan sang istri. Berkali kali hatinya bertakbir. Indahnya rencanya Allah ¼ abad silam. Dan tak ragu ia meminang gadis yang ia kenal lewat proposal pernikahan pertama yang ia terima, pertama menggetarkan hati akan visi misi sang gadis dengan segala orientasi ke sang Rabb. Dengan lafadz niat karena Allah dia memberanikan diri membulat khitbah setelah istikharah. Dan sungguh rencana-Nya memang sempurna.

Baca selengkapnya »

Doa Seperempat Abad

Nanar mata bening wanita paruh baya itu menatap lelaki di hadapannya. Tak tertahan air yang memenuhi bendung kelopak mata pun tumpah ruah. Berisik isaknya setelah beberapa menit tertahan membuat lelaki yang tadinya asyik muraja’ah hafalan Al-Qurannya, menoleh ke arah sang wanita dengan ekspresi kaget sambil berpindah menghampiri.

Baca selengkapnya »

Masih Ada yang Bisa Kulakukan untuk Ibu

“Tak ada gunanya sedih terus-menerus, Masih Ada yang bisa kulakukan untuk Ibu” ucap Yanti serius Yanti keluar kamar dan menuju ke taman di depan rumah. Setelah itu memandang ke langit, merasakan kebesaran ciptaan Allah. Terasa tentram hati Yanti. “Bu, Yanti akan menjadi anak yang shalihah dan selalu mendoakan ibu” terpancar senyum bahagia dari wajah Yanti Bu, kita ketemu lagi di Jannah-Nya.

Baca selengkapnya »

Hangat Dekapan Cinta Ibu

Ibu, terima kasih untuk semua tetes darah, ASI, dan keringatmu untukku, Bu. Semoga Allah membalas semua kebaikanmu dengan Jannah-Nya. Nama yang tak pernah lelah ku sebut dalam setiap doa, namamu Ibu. Dan tanpa dirimu aku tidak terlahir di dunia ini. Aku bangga menjadi anakmu. Aku sayang Ibu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization