Cerpen

Emas yang Datang

Bukan main senang hatiku meluap-luap melebihi mendapatkan berlian satu keranjang. Ini adalah peluang emas yang datang kembali. Impian yang sempat…

‘Amolongo!’ Sapaku

Sudah menjadi tradisi penduduk lokal, jika melewati orang yang sedang duduk harus mengucapkan kata Amolongo (bentuk jamak dari Amole!). Sapaan…

Dua Puluh Ribu Perak

Suatu hari aku dan teman-teman dipanggil satu persatu ke ruang Tata Usaha (TU). Kulihat beberapa amplop di atas meja. Seorang…

Menjaga Cintamu Dalam Naungan Cinta-Nya

Kini Rahma kembali mendapatkan cinta Ilham yang utuh. Kesabaran dan keikhlasannya dalam menerima takdir Allah akhirnya berbuah manis. Kesetiaan dan…

Catatan Hati Tentang Andy

Saat itu kita masing-masing sibuk dengan agenda dan urusan pribadi. Sehingga aku merasa dengan jabatanmu sebagai ketua OSIS pasti akan…

Ikhwan yang Memenangkan Hatiku

Sebuah perasaan dari naluri dan fitrah mereka selayaknya manusia normal. Sikap mengagumi, atau kadang menetapkan pilihan, atau malah perasaan itu…

Nasib si Jhones

Foya-foya itu membuat candu. Memang rasanya manis di awal, tapi pahit di akhir. Kemudian juga, memanjakan anak bukan cara terbaik…

Sebuah Nama yang Hilang

Allah, jika benar telah Engkau catatkan “dia” untuk menjadi teman dalam menapaki hidup, maka satukanlah hati kami. Berikanlah kebahagiaan diantara…

Ayah dan Sang Mentari

“Nak, cukuplah jangan lagi ada kata orang, kalu hendak membeli orang bodoh, pergilah ke Sunara” kata Sang Ayah sambil mengecup…

Bersemi di Musim Gugur

Kini aku tahu, cinta yang sejati tak kan pernah terungkap dengan mudah, tak kan bisa terukur oleh keindahan fisik yang…