Cerpen

Sepatu Butut Nas

“Cari apa Mbak, Bu…? Seragam SD, jilbab Marshanda atau jilbab Dian Pelangi…?” tawar ibu pedagang selembut mungkin pada wanita muda-muda…

Bahtera Tiga Nahkoda

Badanku masih seperti sehari sebelumnya. Orang bilang seperti itu, demam. Tak enak beraktivitas, hanya merebah di atas karpet yang tebalnya…

Hadiah Surga

“Pulang nduk….” Kata-kata ibu tadi pagi sebelum menutup teleponnya itu menandakan aku benar-benar harus pulang, tidak bisa ditawar lagi. Kulirik…

Aku Ingin Menjadi Permata

Desir angin senja ini membuai anganku melayang mengarungi samudera khayal. Terbayang indah masa dua tahun lalu tatkala aku baru masuk…

Janji Buat Ayah

Di rumahnya Ahmad hanya sebatas kepala rumah tangga biasa layaknya seorang suami yang lain, tapi Ia tidak memiliki yang di…

Buah Kesabaran

Secara tak sengaja Angkasa melihat Embun sedang jalan berdua dengan seorang pria yang seumuran dengannya di sebuah pusat perbelanjaan. Beberapa…

Calon Pengantinku

Hari itu adalah hari yang begitu berat untuk di lupakan dalam sejarah hidupku. Menghadapi terpaan badai besar yang belum pernah…

Jangan Tutup Pintu (Hatimu)

Bunda sedang mencuci piring di dapur ketika terdengar suara pintu ditutup dengan keras. Belum sempat Bunda memeriksa ke depan, muncul…

Kemudian, Ia Kembali…

“Bagaimana dengan keluargamu?” tanyaku dengan penuh semangat seraya merapikan jilbab yang menari-nari diterpa angin pantai yang cukup kencang. Akan tetapi…

Terima Kasih Telah Menjadi Bidadari yang Cantik dan Shalihah untuk Ayah

Di pagi hari menjelang siang, terlihat Pak Agus sedang mematut-matut diri di depan cermin, setelah dirasa cukup rapi dan keren,…