Cerpen

Satondaku

“Ya, pulau ini sudah dijual Republik kepada kami. Sekarang pulau ini dan kekayaan yang ada di dalamnya adalah milik kami.”…

Tersenyumlah

Seorang akhwat mendekati kami dengan terburu-buru sambil menunjukkan arah jalan untuk mas Fatih. Sekarang, aku tinggal berdua dengan akhwat yang…

Don’t Worry Girls!!

Yang dulunya Subuh hampir selalu kesiangan, sekarang aku harus bisa bangun lebih dulu dari ibu. yang dulunya harus menerima perintah…

Petiklah Mangga Itu, Anakku

Dia berusaha sesering mungkin mengajak anak-anaknya pergi shalat berjama’ah di masjid. Mereka dilatih mengumandangkan azan dan menjadi imam shalat. Tidak…

Surprise Cinta

Ijab Qabul sudah diucapkan, Alghi yang sudah menjadi suamiku semenit yang lalu terus menatapku. Bukan karena aku dandan cantik, tapi…

Coretan Hati Seorang Ukhti….

Ry, aku sedih atau mungkin juga terluka. Namun, kuyakin ia bukanlah yang terbaik untukku. Kuyakin juga, nun jauh di sana,…

Kekuatan Tulisan

Semua yang ada di sana merasa terharu dengan momen spesial tersebut dan merasakan kehangatan yang luar biasa dalam rumah tangga…

Dia Tanpa Aku

“Ana harap, Abang tidak marah.” “la...” Bang Anas tersenyum. “Ana tidak marah sama sekali.” Aku mengangkat kepala. Udara lega perlahan…

Rinai di Ujung Senja

“Sudah stadium lanjut, kemungkinan sisa waktu hanya 2 bulan.” Kata seorang dokter yang menangani gadis itu. Dan siapa yang tahu,…

Kiya Galau

Mba Tantri telah membantu Kiya merubah mind set-nya terkait kriteria pendamping. Ikhlas, sebuah kata yang mampu merubah Kiya menjadi pribadi…