Topic
Home / Dasar-Dasar Islam / Al-Quran (halaman 5)

Al-Quran

Keistimewaan Mukjizat Al-Quran

Tidak ada kitab pegangan umat sepanjang sejarah yang kesucian dan kemurniannya senantiasa terjaga dari noda hitam tangan-tangan jahil yang ingin mengotori kitab suci tersebut dengan begitu picik dan congkak, kecuali Al-Quran yang tetap suci terjaga di benteng hati umat. Hanya kitab ini yang cahayanya dari hari ke hari semakin kuat menyinari kegelapan hati yang tertutup oleh kebodohan, fanatik, dan keangkuhan dari cahaya.

Baca selengkapnya »

Afiliasi pada Gerakan Dakwah Sebagai Manifestasi Syukur

Lembar Mushaf (inet)

Pada ayat di atas, Al-Quran mengungkapkan “kelimpahan kebaikan Allah” dengan ungkapan تَبَارَكَ. Secara bahasa, تَبَارَكَ berarti Maha Pemberi kebaikan yang berlimpah dan tak terhingga. Kelimpahan kebaikan dari Allah biasa kita sebut dengan berkah. Seperti diungkapkan oleh para mufassir (ulama tafsir) bahwa makna tabarak seperti disebut di atas dapat kita lihat pada ayat

Baca selengkapnya »

Empat Level Membaca Al-Quran

“Bacalah…”, “Iqra’…” Perintah pertama, wahyu pertama, dan kunci pertama Allah ajarkan untuk Nabi Muhammad SAW dan Umatnya. Apa artinya? Ada arti yang luar biasa strategis diinginkan dengan agama Nabi Muhammad SAW ini. Untuk bisa lebih memahami pentingnya perintah membaca ini, mari kita bandingkan Umat Muhammad dengan umat-umat sebelumnya.

Baca selengkapnya »

Tafsir Ayat Kemenangan

Nabi Musa memberikan pelajaran bagaimana memposisikan diri sebagai oposisi. Nabi Yusuf memberikan pelajaran bagaimana "musyarakah" sehingga kisahnya yang berawal di penjara dapat berujung di istana. Berbeda lagi kisah tentang Nabi Sulaiman a.s, yang bercerita tentang bagaimana jika agama telah mampu menguasai negara. Ketiga cerita tersebut meskipun berbeda, tetapi mempunyai beberapa persamaan.

Baca selengkapnya »

Tafsir Surat Al-Buruuj (bagian ke-3, Selesai): Peristiwa Ashhabul-Ukhdud

"Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya. Sedangkan, mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu me­lainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Allah Maha Me­nyaksikan segala sesuatu." (QS. A1-Buruuj: 8-9)

Baca selengkapnya »

Tafsir Surat Al-Buruuj (bagian ke-2): Langit dengan Gugusan Bintangnya, Hari yang Dijanjikan, dan Yang Menyaksikan dan Yang Disaksikan

"Demi langit yang mempunyai gugusan bintang hari yang dijanjikan, serta yang menyaksikan dan yang di­saksikan.” (QS. al-Buruuj: 1-3). Surah ini sebelum membicarakan peristiwa ukhdud dimulai dengan sumpah ini, yakni dengan langit yang mempunyai gugusan bintang, yang mungkin ia adalah gugusan bintang yang sangat besar. Ia seakan-akan semua gugusan bintang langit yang besar, yakni bangunannya yang kokoh.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization