Dialah Ahmad Heryawan. Dengan pemimpin seperti itu, rakyat Jabar layak optimistis bahwa daerahnya akan mampu menjadi provinsi termaju di Indonesia. Dan tentu saja, untuk itu mereka juga dituntut berpartisipasi sesuai bidangnya. Rakyat jabar, layak bangga dipimpin seorang berani yang yakin akan cita-ciota bersama.
Baca selengkapnya »Warsito P Taruno, Ilmuwan Pencipta Alat Pembasmi Kanker Payudara dan Otak
TAK sedikit peneliti Indonesia yang lebih suka berkarir dan bekerja di luar negeri ketimbang di dalam negeri. Sebab, di luar negeri lebih menjanjikan. Tetapi, itu tak berlaku bagi Warsito P Taruno. Semula, Warsito merupakan peneliti Indonesia yang berkarir di Shizuoka University, Jepang. Di kampus tersebut, pria 54 tahun itu juga menjadi salah seorang dosen.
Baca selengkapnya »Mamah Dedeh, tak Lelah untuk Terus Berdakwah
Da’iyah yang satu ini memang tak pernah berhenti berdakwah. Setelah beberapa menit merias diri, dia langsung menerima telepon curhat dari salah satu Muslimah. Mamah Dedeh, sapaan akrabnya, ditanya apakah siksa kubur ada di Bulan Ramadhan. Mamah menjawab, “Siksanya libur dulu. Setelah Ramadhan baru dimulai lagi.” Belum lagi yang menghubungi telepon selulernya. Semuanya dijawab.
Baca selengkapnya »Marshanda, Lebih Mendekatkan Diri dengan Allah SWT
Bintang sinetron Sejuta Cinta Marshanda ini menegaskan siap menolak tawaran main sinetron jika harus membuka kerudungnya itu. ''Insya Allah setiap ada tawaran sinetron aku mau tetap pakai jilbab, kalau harus melepas jilbab aku tidak mau,'' tegas Chacha.
Baca selengkapnya »Oki Setiana Dewi: Kesuksesannya Diawali Kegagalan
Bagi Oki, setiap keinginan harus diraih dengan kerja keras dan tak mudah menyerah. Kariernya sebagai artis tak diraih dengan mudah. "Semua berawal dari kegagalan," katanya saat ditemui di sela-sela syuting sinetron di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Ciawi, Bogor, Rabu lalu. Sejak sekolah dasar, Oki gagal menjuarai puluhan lomba peragaan busana dari tingkat kelurahan hingga provinsi. "Saya tak pandai bicara di depan juri," katanya memberi alasan. Ia tak kecewa.
Baca selengkapnya »Sandrina Malakiano: Islam Membuatnya Lebih Sabar dan Ikhlas
Lahir di Bangkok, Thailand, pada 24 November 1971, Sandrina dibesarkan di tengah keluarga dengan dua kultur yang berbeda. Ayahnya yang berasal dari Armenia, Italia, merupakan pemeluk Katolik Gregorian. Sementara ibunya yang berdarah Solo-Madura beragama Islam, yang kuat memegang budaya kejawen. ''Saya ini sangat beruntung karena dibesarkan dalam keluarga yang sangat berwarna. Karenanya, saya sering menyebut kehidupan dalam keluarga saya itu sebagai united colours of religion,'' ujarnya suatu ketika.
Baca selengkapnya »