Australia

dakwatuna.com – Uni Emirat Arab. Seorang penumpang pesawat warga Australia, yang mengaku menderita sakit punggung karena didudukkan disamping pria kelebihan berat badan, menuntut maskapai Uni Emirat Arab, Etihad Airways. Sebagaimana dilansir BBC (31/7/2015), James Bassos mengatakan dirinya harus membengkokkan badannya agar tidak menyentuh sesama penumpang dalam penerbangan selama 14 jam …

Tak sampai satu hari setelah puing pesawat yang diduga milik pesawat Malaysia Airlines MH370 ditemukan di pesisir pesisir Pulau Reunion, Perancis, publik dunia kembali dikejutkan dengan penemuan sisa-sisa sebuah koper di pulau tersebut.

Pemerintah Kanada meminta sosiolog Australia, Scott Flower, untuk memasukkan warganya yang muslim dan bermukim di Australia ke dalam objek riset Scott mencari penyebab seseorang berpindah keyakinan memeluk agama Islam.

Sebelum berangkat ke Aceh, lembaga ini lebih dulu mengunjungi Jakarta Utara untuk memberikan bantuan terhadap keluarga muslim yang membutuhkan. Sebanyak 156 keluarga diberikan bantuan dalam acara sosial tersebut. Di Aceh mereka menuju Bawean dan menyalurkan bantuan untuk 1.150 orang pengungsi Rohingya yang ada di sana.

Pesawat milik maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH148 mendarat darurat di Bandara Melbourne, Australia, setelah mengalami kebakaran mesin.

Assmaah Helal merupakan atlet sepakbola musimah asal Australia yang tidak pernah melepas hijabnya, termasuk ketika bermain bola.

Sejumlah wanita muslimah di Australia berinisiatif untuk menggelar dialog antar agama guna mengenalkan Islam dan hukum memakai hijab.Sebagaimana dilansir Islam Memo (5/5/2015), dialog itu menggelar tema utama “Learn and Live Together”.

Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan Paul Grigson, duta besar, akan kembali pada akhir pekan untuk membahas segala yang terjadi dalam hubungan Australia dan Indonesia.

Pembelaan seorang perempuan Australia terhadap pasangan Muslim yang diduga dilecehkan tatkala menumpang kereta api di Sydney telah menarik begitu banyak komentar positif dan videonya telah ditonton ratusan ribu kali di Facebook.

Badai kategori lima itu menghantam kepulauan Pasifik tersebut pada tanggal 13 dan 14 Maret, meratakan sebagian besar wilayah Vanuatu.