Wakil PM sekaligus jubir pemerintahan Turki, Numan Kurtulmuş memberi dua pilihan kepada AS; memulangkan pimpinan Fethullah Terorist Organisation (FETO), Fethullah Gulen, atau kehilangan persahabatan dengan 79 juta jiwa penduduk Turki.
Baca selengkapnya »ISIS Rilis Jatuhnya Pesawat AS, Washington: Itu Tidak Benar
Kantor berita milik ISIS, A3maqnews, beberapa foto puing-puing. Disebutkan sebagai pesawat Amerika yang ditembak jatuh oleh pasukan mereka di dekat pangkalan Ain Al-Assad di bagian barat provinsi Al-Anbar, Irak.
Baca selengkapnya »Trumph Akan Larang Pengungsi Suriah Masuk AS Jika Menang Jadi Presiden
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trumph, mengumumkan salah satu program politiknya adalah melarang pengungsi Suriah masuk ke AS jika ia menang menjadi presiden.
Baca selengkapnya »Ketakutan Eropa Setelah Pemberlakuan Status Darurat di Turki
Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Politik, Frederica Mogherini, menyatakan bahwa Uni Eropa mengkhawatirkan perkembangan buruk di Turki setelah pemberlakuan keadaan darurat.
Baca selengkapnya »AS: Tindakan Turki Pasca Kudeta Wajar Saja
Departemen luar negeri Amerika Serikat menyebut apa yang dilakukan pemerintah Turki kepada para pelaku kudeta sebagai tindakan yang wajar dan dapat dimaklumi.
Baca selengkapnya »Selangkah Lagi, Pengusaha Rasis Donald Trumph Jadi Capres AS
Partai Republik yang selama ini dikenal konservatif menggelar pertemuan tingkat nasional pada Senin kemarin di kota Clevand guna memilih dan menentukan capres-nya yang akan bertanding dalam Pilpres AS.
Baca selengkapnya »Erdogan: Kami Akan Pulangkan Gulen dari AS dan Berlakukan Hukuman Mati
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa Parlemen Turki akan membahas segera pemberlakuan kembali hukuman mati, dan jika disetujui dirinya selaku presiden akan segera mengesahkannya.
Baca selengkapnya »Ketika Media-Media Barat ‘Bersepakat’ dalam Menanggapi Gagalnya Kudeta di Turki
Dua hari terakhir ini, media-media di Amerika dan Inggris sedang ramai menyerang Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, setelah berhasil menggagalkan upaya kudeta, Sabtu (16/07/2016) yang lalu. Hal yang mencolok adalah mengapa media-media tersebut bersepakat pandangannya seakan dipublikasikan oleh satu pimpinan redaksi. Pandangan itu adalah bahwa Erdogan telah mengeksploitasi kemenangannya melawan kudeta untuk memperkuat kediktatoran dan membungkam lawan-lawan politiknya.
Baca selengkapnya »Sikap Dunia Internasional Terhadap Upaya Kudeta di Turki
Dunia internasional menyeru kepada semua pihak untuk menghormati sistem demokrasi di Turki. Hal ini menyusul pengumuman Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahwa upaya kudeta telah berhasil digagalkan, Sabtu (16/7/2016). Berikut beberapa pernyataan resmi beberapa negara terkait upaya kudeta di Turki.
Baca selengkapnya »Fethullah Gülen Bantah Terlibat dalam Upaya Kudeta di Turki
Pemimpin kelompok oposisi Turki, Fethullah Gülen, membantah keterlibatan diri dan kelompoknya dalam upaya kudeta militer di Turki, Sabtu (16/7/2016) dini hari tadi. Lebih lanjut, Gülen juga mengecam upaya yang membahayakan kehidupan demokrasi itu. Dalam keterangan resminya, Gülen mengatakan, “Kami, pihak oposisi tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada upaya intervensi militer dalam kehidupan berpolitik di Turki. Kami tidak memiliki hubungan apapun dengan upaya kudeta militer di Turki hari ini.”
Baca selengkapnya »