Heba Abdulrahman Al-Badry (15 tahun), seorang remaja putri di Mesir, dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perlakuan buruk dan penyiksaan di penjara kudeta militer.
Baca selengkapnya »Kegagalan Pemerintahan Kudeta Mesir Akan Kembali Meletuskan Revolusi
Kantor berita Anadolu Agency menyebutkan dalam beritanya Kamis kemarin (10/12/2015) bahwa rezim berkuasa di Mesir memasuki situasi yang cukup mengkhawatirkan setelah berlalunya dua tahun lebih aksi kudeta terhadap Presiden Morsi dan Ikhwanul Muslimin.
Baca selengkapnya »Rombongan Presiden Diserang Bom, Tunisia Tutup Perbatasan dengan Libya
Pemerintah Tunisia mengumumkan penutupan perbatasan negara itu dengan Libya selama 15 hari mendatang, setelah serangan bom bunuh diri terhadap iring-iringan presiden pada Selasa lalu.
Baca selengkapnya »Umur Rezim Kudeta di Mesir Diprediksi Tak Lama Lagi
Surat kabar ini kemudian menyimpulkan, boikot yang dilakukan rakyat Mesir ini mengisyaratkan bahwa rakyat paham betul siapa As-Sisi yang memperoleh kekuasaan dengan kudeta. Ia menggulingkan kader Ikhwan yang terpilih sebagai presiden yang sah. Rakyat menilai pemilu yang digelar As-Sisi tidak lain hanya bertujuang mempertahankan posisinya untuk tetap berada di tampuk kekuasaan.
Baca selengkapnya »Presiden Erdogan Imbau Negara-negara Islam Bersatu Melawan Teroris
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mendesak negara-negara Islam untuk mengambil sikap bersama menghadapi aksi terorisme dan organisasi radikal, sebagaimana disampaikan dalam pidato penutupan Pertemuan Menteri Kesehatan Negara-negara OKI di Istanbul pada Kamis kemarin (19/11/2015).
Baca selengkapnya »Turki Keluarkan Travel Warning ke Sharm El-Sheikh Mesir
Kementerian Luar Turki telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) ke Sharm el-Sheikh di Mesir Semenanjung Sinai, mengingatkan warga negaranya untuk mempertimbangkan risiko keamanan di wilayah ini.
Baca selengkapnya »Gara-gara Balon, 4 Gadis Mesir Divonis 1 Tahun Penjara
Keempat gadis Mesir ini ditangkap pada tahun 2013 lalu bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Saat itu mereka membawa balon bergambarkan simbol Rabia; simbol perlawanan terhadap rezim kudeta. Mereka juga dituduh mendukung presiden Muhammad Mursi yang tahun itu baru saja digulingkan oleh militer.
Baca selengkapnya »Penambang Tanzania Selamat Setelah 41 Hari Terperangkap di Bawah Tanah
Lima orang penambang di Tanzania yang terperangkap di bawah tanah selama 41 hari berhasil diselamatkan. Para penambang berasal dari Shinyanga, Tanzania Barat, tersebut selamat setelah mimpi buruk mulai pada 5 Oktober 2015 lalu ketika terowongan pertambangan, diperkirakan dengan kedalaman 120 meter, runtuh dan menjadikan mereka terjebak di bawah tanah.
Baca selengkapnya »Setelah Bom Paris, Partai Radikal Kanan Menuntut Larangan Pengungsi ke Perancis
Sebuah partai politik sayap kanan Perancis menuntut dikeluarkannya larangan masuknya pengungsi Arab dan Muslim ke negara itu setelah serangan bom yang menewaskan seratusan orang pada Jumat kemarin (13/11/2015).
Baca selengkapnya »Benarkah Presiden Aljazair Meninggal di Swiss?
Sejumlah media Aljazair independen memberitakan kabar meninggalnya orang nomor satu di negara itu. Presiden Abdul Aziz Boutafliqah, Minggu malam kemarin (15/11/2015).
Baca selengkapnya »