Daerah sekitar Bandara Internasional Damaskus terkena serangan rudal Israel pada Sabtu (15/09) malam waktu setempat.

Latihan besar-besaran itu juga menampilkan pasukan Cina dan Mongolia dengan dihadiri Presiden China Xi Jinping bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

Serangan pada Kamis itu menargetkan jalan raya Kilo 16, rute pasokan utama menuju timur keluar dari Hudaydah. Jalur ini disebut sebagai yang paling penting untuk pasokan bantuan kemanusiaan.

“Arab Saudi semakin berani untuk terus bertindak sesuka hati, karena diam dianggap sebagai persetujuan,” kata ahli hukum dan politik Timur Tengah.

Hal ini isyarat bahwa Eropa akan terus menjalin kerja sama perdagangan dengan Teheran, meski ada sanksi dari Amerika Serikat.

Eksodus massal warga Idlib, Suriah, tidak hanya menjadi masalah bagi Turki, melainkan juga Uni Eropa secara keseluruhan.

Sekitar 40.000 warga Idlib meninggalkan rumah mereka akibat serangan udara rezim Suriah. Mereka sementara merasa nyaman berada didekat pos militer Turki.

Pemerintahan Donald Trump menggunakan berbagai cara untuk mendukung intervensi militer Arab Saudi dan Uni Emirat Arab atas Yaman.

Media Amerika juga menyatakan bahwa Washington sangat menyayangkan perlakuan Cina terhadap minoritas Muslim di Xinjiang, dan berencana menjatuhkan sanksi bagi entitas dan individu asal Cina.

Tak hanya Rusia, latihan perang besar-besaran ini juga diikuti oleh militer dan persenjataan dari Cina dan Mongolia. NATO menuding Rusia mempersiapkan "konflik skala besar".