Topic
Home / Kusnadi El-Ghezwa (halaman 3)

Kusnadi El-Ghezwa

Mahasiswa S1 Universitas Ta�limul �Alim,�Tanger, Maroko.

Menyikapi Tahun Baru yang Penuh Hura-Hura

Momentum pergantian tahun, umumnya dirayakan dengan meriah. Penuh sorak-sorai dan gemuruh tiupan terompet yang beraneka ragam bunyinya. Gemerlap lampu tersebar di berbagai sudut kota. Indahnya pancaran kembang api di angkasa mewarnai kegelapan langit pada detik-detik pergantian tahun. Dari berbagai macam persiapan dan berbagai macam rencana yang telah mereka lakukan tidaklah banyak manfaat yang bisa diambil dari perayaan tahun baru tersebut.

Baca selengkapnya »

Negara Kaya tapi Sengsara

Sebuah kejadian yang sangat kita sesalkan dan perlu dikaji ulang. Indonesia, sebuah Negara kepulauan yang memiliki berbagai macam kekayaan alam dan juga berbagai macam kebudayaan, begitu juga rakyatnya yang dikenal hidup dengan makmur hingga memiliki julukan “Gemah Ripah Loh Jinawi” ternyata para pengemban amanatnya adalah seorang koruptor cerdik yang tanpa memperhitungkan akibat yang nantinya akan terjadi, setelah mengambil apa yang telah dihasilkan oleh rakyat.

Baca selengkapnya »

“Pesan Misteri Pak Kyai”

Di saat aku bingung menentukan arah hidupku, tiba-tiba nada dering HP ku berbunyi “Assalamu’alaikum Kusnadi, kamu sekarang dimana? Secepatnya datang ke tambakberas aku tunggu“. “Ya pak Kyai secepatnya aku berangkat” jawabku singkat. Karena tabiat santri yang nurut dan manut terhadap Kyai tanpa pikir panjang aku meluncur ke Tambakberas. 12 jam perjalanan dari Brebes menuju Jombang membuat badanku lelah dan letih.

Baca selengkapnya »

Renungan Bagi Bangsa Indonesia

Realitas sejarah Indonesia kemarin hari hingga hari ini masih menunjukkan secara nyata betapa Indonesia masih (dan sedang) dihadapkan pada aral melintang yang bukan alang kepalang dalam mewujudkan idealitas luhur tersebut. Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan datang dari segala penjuru dari dalam maupun luar negeri. Pemberontakan politis dari para separatis yang tidak betah tinggal di NKRI, perilaku korup dan kolusif, terjebak utang global dan seterusnya pembangunan tidak lagi murni demi idealitas luhur. Sebuah era tinggal kandas yang dulu digembar-gemborkan, malah akhirnya menjadi era ’’tinggal kandas’’ seiring dengan ambruknya tahta sang raja orde baru.

Baca selengkapnya »

Menyembelih Hawa Nafsu

Di dalam menghadapi ujian kehidupan dunia ini, kita haru sabar dan tawakkal, serta menyerahkan diri kepada Allah swt, sebagaimana yang dicontohkan nabi Ibrahim ketika diperintahkan untuk menyembelih anaknya sendiri sebagai tanda bahwa nabi Ibrahim telah menyembelih ego dan nafsunya.

Baca selengkapnya »

Menyambut Hari Raya Idul Adha Penuh Makna

Takbir yang diucapkan bukanlah sekedar gerak bibir tanpa arti, tetapi merupakan pengakuan dari dalam hati, menyentuh dan menggetarkan relung-relung jiwa manusia yang beriman. Paginya seluruh Umat Islam di penjuru dunia berbondong-bondong untuk melaksanakan dua rakaat shalat sunah, yaitu shalat Id. Yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara silaturahim antar sanak-famili dan handai taulan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization