Ibu, bukti nyata kasih sayang Allah untuk kita... Sosok yang tak pernah jemu menyayangi dan melayani kita. Pernahkah kita mendoakan ibu di dalam sujud panjang shalat kita di sepertiga malam terakhir? Jika jawabannya iya. Anda sungguh beruntung.
Baca selengkapnya »Mengapa Harus Ekonomi Islam?
Di tengah era globalisasi saat ini. Ketika Fakultas Ekonomi begitu diminati, ada yang mengganjal dalam hati saya. Telah banyak sarjana ekonomi bertebaran, namun berlalu begitu saja. Tanpa adanya pergerakan untuk memakmurkan ekonomi khususnya di dalam Negeri kita sendiri.
Baca selengkapnya »Sepasang Kaos Kaki
Ribet! Satu kata itu cukup untuk menggambarkan keadaanku jika harus memakai benda itu ke manapun aku pergi, selangkah dari rumahku pun sepasang benda itu selalu “dipaksa” menghiasi kakiku. Pernah dalam hati aku bertanya, “Mengapa telapak kaki juga aurat? Bukankah laki-laki sama sekali tidak tertarik dengan telapak kaki, Apa bedanya telapak kaki dengan telapak tangan yang bebas dari predikat aurat?”
Baca selengkapnya »Cinta, Biarkan Aku Menyambut Cinta-Nya
Cinta, telah lama kita dipisahkan, melalui jarak, melalui waktu... tak kutemui lagi senyum manismu, tak kujumpai lagi gelak, candamu... Aku yang pendiam, dan sosokmu yang periang...
Baca selengkapnya »Menolak ‘Zulaikha’ Sejantan Yusuf
Bismillaahirrahmaanirrahiiim. Suatu sore ana pernah melihat segerombolan muda-mudi, yang terdiri dari satu orang pria yang dikelilingi oleh para wanita. Saat itu terlihat pria yang seorang diri itu seperti sedang dirayu oleh para wanita tersebut. Ana jadi ingat salah satu dari tujuh golongan yang dijamin Allah masuk surga ialah Seorang lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya seraya berkata ‘Aku takut kepada Allah’, tapi ana rasa adakah kisah seperti itu pada zaman ini setelah kisah nabi Yusuf yang mulia?
Baca selengkapnya »Please Ukhti, Jangan Apatis!
Sikap Apatis! Mungkin terlalu ekstrem jika sebutan ini ada pada diri kita, tapi apa lagi yang pas untuk menggambarkan sikap kita yang tidak respon terhadap teman kita. Kita sibuk memperbaiki diri kita, tanpa berusaha membantu teman-teman kita untuk memperbaiki diri mereka. Saya (penulis) pernah membaca sebuah artikel mengenai seorang akhwat yang ditegur oleh seorang ikhwan karena si akhwat melakukan suatu kesalahan, dalam artikel tersebut si akhwat melakukannya tidak sengaja.
Baca selengkapnya »Ketika Soal SNMPTN Bertasbih
“Aku mau FKIP B Inggris.” “Hah??” mereka terkejut. “Iya.”, jawabku yakin. “Bukannya, salah satu kakakmu juga ada yang di FKIP, masa’ jadi guru semua.” “Hmm, Iya tapi aku pilih beda program studinya.” “Ohh okelah, good luck ya.” Sejak saat itu, seantero SMA (Lebayy, cuma sekelas kok :p) pada tau kalo aku maunya jadi guru bahasa Inggris, dan sejak saat itulah sebagian besar temanku memanggilku dengan sebutan “Miss”. Panggilan yang juga berupa doa mereka untukku.
Baca selengkapnya »