Topic
Home / Sapto Prio Wawan Hadi Wibowo (halaman 2)

Sapto Prio Wawan Hadi Wibowo

1 Syawal di Kampung Halaman Orang Lain

Ilustrasi(inet)

Pengalaman hari raya di kampung halaman orang lain menjadi salah satu pengalaman yang sangat menarik bagiku. Adat istiadat, kebiasaan serta pola silahturahim yang berbeda yang pernah aku rasakan di kampung halamanku sendiri. Setelah shalat ied, kebiasaan penduduk di desa Kutakarang ini, langsung berkumpul dengan orang tua mereka masing – masing. Jika berada di kampung yang jauh dari rumah orang tua, maka mereka segera menuju kampung orang tua mereka berada, karena penduduk di sini, rata – rata berdomisili di kampung sebelah. Dalam artian tak jauh dari kampung orang tuanya, atau boleh dikatakan masih dalam satu kawasan desa.

Baca selengkapnya »

Kebebasan di Tengah Keterbatasan

Mengasuh ya... mengasuh, itulah pekerjaan tambahan bagi para siswaku yang memiliki adik kecil. Terkadang mereka disuruh untuk mengasuh adiknya ketika orang tua mereka sedang memanen di sawah, alhasil sekolah mereka yang menjadi korbannya. Namun aku tetap mengakui bahwa mereka memiliki semangat yang tinggi untuk bersekolah, walaupun mereka terkadang “TERPAKSA” untuk tak ke sekolah, karena faktor ini dan itu. Aku serasa tak mampu melihat itu semua, yang kubisa hanya memberikan yang terbaik untuk mereka dan terus menyemangati bahwa di balik keikhlasan ada perasaan bahagia yang menunggunya. PERCAYALAH.

Baca selengkapnya »

Tradisi “Saweran” Tetap Terjaga

Tradisi yang masih terjaga hingga sekarang, sebuah ajang untuk melatih para siswa berani untuk tampil di depan orang banyak, lebih percaya diri, dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya, serta dijadikan ajang untuk menyatunya guru, komite skolah dan orang tua/wali murid. Sebagai tongak kesusksesan sebuah sekolah yang terdiri dari ketiga aspek tersebut, guru, komite dan masyarakat.

Baca selengkapnya »

Perjalanan Relawan SGI Dompet Dhuafa ke Pelosok Pandeglang, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan

Dari sepuluh anaknya hanya satu orang saja yang mengenyam pendidikan yaitu Rena, anak perempuan yang bersekolah di MI Nurul Hikmah Cihanjuang, lokasinya di kampung penempatan Januarita Sasni. Aku bisa membayangkan betapa jauhnya ia berjalan setiap hari untuk menuntut ilmu demi mengubah derajat keluarganya suatu saat nanti. Walaupun Rena terkadang tak datang ke sekolah jika musim penghujan tiba, sebab rute yang ditempuhnya akan sulit dilalui jika hujan turun.

Baca selengkapnya »

Orang “Langka” di Pandeglang

“Saya merasa terharu sekaligus bangga dengan kalian yang masih muda muda ini, kalian ini adalah orang – orang langka yang mau memberikan ilmu yang bermanfaat bagi orang – orang yang tak pernah kalian temui, kalian datang jauh – jauh dari daerah tempat kalian berada menuju daerah pandeglang ini, guna memberikan apa yang kalian miliki agar mutu pendidikan di kabupaten ini meningkat, semoga kalian tetap sehat selalu dan di mudahkan dalam setiap urusan kalian” kata pak Erwan.

Baca selengkapnya »

Zona Nyaman

Zona nyaman ketika telah mendarah daging dalam pemikiran kita, bukan berarti tidak bisa kita beranjak dan keluar dari zona tersebut, banyak cara yang bisa kita perbuat untuk keluar dari zona nyaman tersebut, salah satunya adalah mengubah pola pikir dan mau berbuat di lingkungan yang baru dalam kondisi yang baru pula, hilangkan sikap perfeksionis, mau belajar, bersifat realistis, perluas sudut pandang dan tentukan tujuan.

Baca selengkapnya »

Ke Mana Mahasiswa Pergi??

Mahasiswa harus seperti pohon beringin yang mampu menentang arah angin, bukan seperti pohon bambu yang mengikuti arah angin berembus, bagaimanapun sakitnya kebenaran dan keadilan, tetaplah harus disuarakan dan di tegakkan karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan. SOE HOK GIE pernah berkata “lebih baik aku diasingkan dari pada menyerah pada kemunafikan”. Maka bergeraklah sesuai fungsinya dan perjuangkanlah hak – hak yang mestinya diperjuangkan.

Baca selengkapnya »

Relawan Pendidikan SGI Angkatan ke-7

Untuk bisa mengikuti program SGI ini, mereka mengikuti beberapa seleksi. Seleksi yang mereka ikuti meliputi seleksi berkas administrasi, setelah dikatakan lulus berkas, lanjut seleksi Micro Teaching dan Wawancara, kemudian jika dinyatakan lulus akan mengikuti tes Psikologi dan terakhir mengikuti masa pembinaan selama kurang lebih 5 bulan lamanya. Setelah proses ini semua di jalani, barulah para pemuda dan pemudi di utus ke daerah 3T.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization