Tampaknya peningkatan kemitraan strategis penjajah Israel dengan Rusia tidak semata disebabkan kepentingan bersama kedua pihak sejak Rusia memutuskan ikut campur di Suriah.

Partai Republik yang selama ini dikenal konservatif menggelar pertemuan tingkat nasional pada Senin kemarin di kota Clevand guna memilih dan menentukan capres-nya yang akan bertanding dalam Pilpres AS.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa Parlemen Turki akan membahas segera pemberlakuan kembali hukuman mati, dan jika disetujui dirinya selaku presiden akan segera mengesahkannya.

Tanggapan dunia internasional terhadap perkembangan situasi di Turki terus bermunculan, diantaranya Presiden Barack Obama yang menyerukan berbagai pihak di Turki mendukung pemerintah yang sah.

Sumber Uni Eropa menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi di Turki, dan menyebutkan bahwa upaya kudeta tampak besar dan meliputi ‘bagian besar’ dalam tubuh militer Turki.

Berbagai tanggapan masyarakat internasional tampak mengemuka sejalan dengan perkembangan cepat situasi di Turki setelah upaya kudeta militer menggulingkan Erdogan dilancarkan Jumat kemarin (15/7/2016).

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam rekaman video yang disebarkan melalui skype ke rakyat Turki mengumumkan bahwa upaya kudeta hanya dilakukan oleh segelintir orang di tubuh militer Turki.

Sumber diplomatik Kerajaan Maroko menyebutkan bahwa negaranya memutuskan untuk kembali bergabung dengan organisasi regional Uni Afrika.

PM Israel, Benjamin Netanyahu, setuju dengan usulan pihak Mesir untuk mengadakan pertemuan tiga pihak bersama Abdul Fatah As-Sisi dan pemimpin PLO, Mahmud Abbas.

PM Turki, Binali Yildirim, menyatakan bahwa negaranya akan berupaya untuk memperbaiki hubungan dengan seluruh negara, di antaranya Irak, Suriah, dan Mesir. Hal itu disampaikan Yildirim dalam pertemuan partai berkuasa Turki, AKP, di Ankara baru-baru ini, sebagaimana dilansir Aljazeera (11/7/2016).