Shabra Syatila

Shabra Syatila lahir dan tumbuh dewasa di Yogyakarta. Sejak SD hingga SMA diselesaikan di Yogyakarta. Ia menggodok dirinya dalam dunia tarbiyah di sebuah kampus di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan.  Meskipun merupakan produk sekolah sekuler, ia sempat mengenyam pendidikan di salah satu ma'had di Jakarta. Sekarang mengabdikan diri di salah satu  kementerian di Sulawesi Utara,  dimana Nabi Yusuf pernah menjabat sebagai pemimpinnya. Baginya, menulis adalah bagian dari memberikan yang terbaik yang bisa dilakukan untuk Allah. Kecintaannya kepada ilmu menjadikannya senantiasa ingin belajar dan terus belajar di universitas kehidupan. Saat ini, statusnya sudah menikah dengan satu istri. http://hasanalbanna.com

Belenggu Masa Lalu

Manusia tidak terlepas atas dimensi waktu. Di sana segala sesuatunya berjalan secara relatif dan memberikan batasan-batasan yang tidak dapat dijangkau…

Kebersadarjagaan Mencintai

“Wahai Rasulullah,” kata gadis muda itu, “Sungguh, Engkau telah memberi kesempatan kepada saya terhadap apa yang dilakukan oleh ayah saya.…

Kata Tanpa Kata

Umar hari itu sepertinya langit Madinah, benar-benar mendung bersama kabar kematian Rasulullah. Kabar itu seakan-akan petir di tengah musim kemarau.…

Rekonsiliasi, Jeda Cinta Yang Menepi

Ini tentang cinta manusia-manusia utama yang berjeda. Manusia-manusia yang belajar di sekolah rabbani bersama murabbi qur’ani. Manusia-manusia yang telah mendapat…

Transformasi, Ra’il, dan Cinta

Adalah sudah mafhum di dalam lintasan sejarah yang kita pelajari: kisah Yusuf dan Ra’il. Seorang perempuan yang sangat cantik dan…

Juang Cinta Para Wanita

“Wahai Abu Utsman,” kata perempuan itu, “Sungguh aku mencintaimu.” Suasana hening sejenak. “Aku memohon, atas nama Allah, agar sudilah kiranya…

Argumentasi, Lelaki Shalih, dan Cinta

“Bila seorang laki-laki yang kamu ridhai agama dan akhlaqnya meminang,” kata Rasulullah mengandaikan sebuah kejadian sebagaimana dinukil Imam At Tirmidzi,…

Menyamuderakan Cinta Si Pecinta

Malam semakin larut, angin berbisik sayup-sayup terdengar di balik jendela yang sedikit terbuka. Menyelisik hati bersama hawa dingin yang diam-diam…