Topic
Home / Nur Afilin (halaman 4)

Nur Afilin

Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Pedekate, Yuuk…!

Tak kenal, maka tak sayang. Begitu pepatah yang lekat dengan telinga penduduk Indonesia. Diakui atau tidak, memang ada benarnya juga makna pepatah itu. Umumnya rasa cinta bersemi manakala kita sudah melakukan “pedekate” dan interaksi dengan suatu hal. Namun, kali ini kita tidak akan mengupas seputar kecintaan kepada manusia. Ternyata ada kecintaan lain yang masih sering kita abaikan. Kecintaan kepada Al-Qur’an, itulah yang sama-sama coba kita refleksikan pada kesempatan ini.

Baca selengkapnya »

Yang Muda yang Berkarya

Pemuda itu wajarnya identik dengan idealisme dan semangat kerja keras. Dua modal yang akan sangat mubadzir apabila tidak didayagunakan. Sebagaimana mungkin telah kita ketahui bahwa pemuda ialah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun (UU No. 40 Th. 2009).

Baca selengkapnya »

Islam dan Toleransi

Islam itu agama yang paling menjunjung toleransi. Jika saat ini yang dikenal masyarakat ialah wajah Islam yang anti-toleran, sungguh itu merupakan penyesatan opini. Siapa lagi biangnya kalau bukan media yang bersekongkol dengan pihak yang memiliki kepentingan untuk merusak Islam.

Baca selengkapnya »

Kita & Jahiliyah Modern

Mungkin jahiliyah ialah kata terpopuler terkait riwayat hidup Nabi Muhammad SAW. Kata dalam Bahasa Arab ini menjadi titik tolak kiprah Sang Revolusioner Sejati dambaan semua manusia itu. Sejak kanak-kanak dahulu hingga kini kata tersebut seakan sudah mengendap di memori kebanyakan dari kita. Namun, tahukah kita hakikat kata tersebut?

Baca selengkapnya »

3 Ranah Dakwah *

Saya jadi teringat salah satu novel A. Fuadi berjudul Ranah 3 Warna (R3W) dimana inti ceritanya ialah petualangan, pengalaman, atau perjalanan yang dialami oleh Alif (tokoh utama) di tiga lokasi berbeda di kolong langit ini, yaitu Jakarta, Yordania, dan Kanada. Apa korelasinya dengan tulisan ini?

Baca selengkapnya »

Idolaku

“Idola saya Jenderal Soedirman, Pak,” jawabku mantap. Sontak seisi kelas tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perut masing-masing. Pasalnya, hanya Justin Bieber, Shakira, Brad Pitt, Keanu Reeves dan artis luar negeri lain yang sejak tadi disebutkan teman-temanku. Pak guru tersipu sambil berkata, “Sudah...sudah...! Kalian ini ada teman yang mengidolakan seorang pahlawan malah ditertawai. Gimana, tho? Ahmad, coba jelaskan kepada teman-temanmu mengapa kamu mengidolakan Jenderal Soedirman!”

Baca selengkapnya »

Kebahagiaan Hakiki?

Di manakah Allah SWT menentukan tempat bahagianya kita sebagai manusia? Apakah pada harta, pangkat, atau jabatan yang kita miliki? Ternyata tidak. Firman Allah SWT: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ra’du: 28)

Baca selengkapnya »

Yang Muda Yang Beragama

“Muda foya-foya, Tua kaya raya, Mati masuk surga”. Mungkin jargon itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Entah dari mana dan sejak kapan tepatnya kemunculan yel-yel tak masuk akal ini nampaknya seperti sebuah misteri. Tak ada seorang pun mengetahuinya. Namun fokus kita bukan di sini. Yang patut kita soroti ialah mengapa “sebagian” (atau mungkin “kebanyakan”?) dari pemuda di era yang katanya modern ini dengan bangganya menjadi penganut jargon ini?

Baca selengkapnya »

Antara Kami dan Madani: Sebuah Refleksi Setahun bersama KAMMI Komisariat Madani

Mungkin itu frase yang saya anggap cukup cocok merepresentasikan sejarah mayoritas teman-teman seperjuangan di KAMMI Madani saat ini. Terutama bagi mereka yang hadir dan ikut dalam forum sharing session pada momen “Milad I KAMMI Madani & Kajian Tahun Baru Hijriyah” kemarin. Diawali dari informasi tentang sebuah pelatihan yang seakan-akan menjanjikan suguhan acara yang tidak akan membosankan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization