Topic
Home / Muhammad Nuh (halaman 4)

Muhammad Nuh

Pria yang kerap dipanggil "Nuh" ini berlatar pendidikan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma. Lahir di Jakarta dan saat ini produktif sebagai seorang penulis Dirosah, Nasihat, dan Ruang Keluarga di Majalah SAKSI. Moto hidupnya adalah "Hidup Mulia, Mati Syahid".

Becermin di Telaga Teguran

dakwatuna.com – “Tolonglah saudaramu, baik dia zhalim atau dizhalimi. Apabila dia zhalim, cegahlah. Bila ia dizhalimi, menangkanlah.” (HR. Al-Bukhari) Maha Suci Allah yang menciptakan alam ini begitu sempurna. Malam dan siang silih berganti melayani hidup manusia. Terang dan gelap pun menjadi sebuah kebutuhan makhluk-Nya di seluruh bumi. Tapi, tidak semua …

Baca selengkapnya »

Boleh Cinta, Jangan Cinta Buta

dakwatuna.com – “Seseorang sejalan dan sealiran dengan kawan akrabnya, maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan setia.” (HR. Ahmad) Maha Agung Allah yang telah menganugerahkan jiwa-jiwa persaudaraan buat seorang mukmin. Ada kebahagiaan tersendiri ketika hidup dengan banyak teman dan saudara seiman. Mungkin, itulah di antara bentuk keberkahan. Namun, tidak semua …

Baca selengkapnya »

Tak Senilai Sayap Nyamuk

dakwatuna.com – “Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakanmu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakanmu dalam (mentaati) Allah.” (QS. Luqman: 33) Dunia memang indah. Warna-warni alamnya teramat sulit dilukiskan dengan kata-kata. Hiasan-hiasannya bagaikan magnet yang mampu menarik siapa pun di sekelilingnya. Pesonanya bisa memukau …

Baca selengkapnya »

Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat

“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian!” (HR. Tirmidzi) Berbahagialah hamba-hamba Allah yang senantiasa bercermin dari kematian. Tak ubahnya seperti guru yang baik, kematian memberikan banyak pelajaran, membingkai makna hidup, bahkan mengawasi alur kehidupan agar tak lari menyimpang. Nilai-nilai pelajaran yang ingin diungkapkan guru kematian begitu banyak, menarik, …

Baca selengkapnya »

Tak Semua Perbedaan Merugikan

Perbedaan kadang tak ubahnya seperti aneka pepohonan di sebuah taman. Ada tanaman yang berwarna kuning, merah, hijau, dan putih. Keanekaragaman itu menjadikan taman begitu indah. Sayangnya, hal seperti itu tidak sama dengan dunia nyata manusia. Ada hal menarik pernah terjadi di masa Nabi Daud dan Sulaiman. Hubungan senior dan junior …

Baca selengkapnya »

Mengukur Angan-angan

Hidup kadang seperti rangkaian bias-bias sinar terik yang membentuk fatamorgana. Terlihat begitu indah. Segar menawan. Ia melambai-lambai, membuat ruhani yang haus kian terpedaya. Seperti itulah rupa hidup buat sebagian orang. Seperti itulah ketika kesenjangan antara idealita dengan realita tak lagi menumbuhkan kesadaran. Bahwa, hidup penuh perjuangan. Yang muncul selanjutnya adalah …

Baca selengkapnya »

Tak Ada Kompromi Buat Dengki

“Hindarilah sifat dengki karena ia akan memakan amalan kamu sebagaimana api memakan kayu yang kering.” (HR. Bukhari dan Muslim) Betapa indahnya hidup yang Allah anugerahkan buat hamba-hambaNya yang beriman. Karena, tak satu gerak hati dan fisik pun yang berujung sia-sia. Semuanya bermakna. Sungguh rugi mereka yang tak mampu memaknai indahnya …

Baca selengkapnya »

Awas, Godaan Belut!

Bergerak dalam dakwah tak ubahnya seperti bertani. Diawali dengan kehati-hatian menyemai benih. Kemudian, dengan penuh was-was, menanamnya di areal sawah luas. Ada rasa khawatir kalau tunas-tunas muda termakan hama. Tapi kadang, kehadiran belut dan gabus bisa menggoyahkan penantian. Demi rezeki dadakan, padi muda terlantar. Hidup dalam gerakan dakwah memang penuh …

Baca selengkapnya »

Menangkap Peluang Kebajikan

Hidup kadang tak ubahnya seperti merawat bunga mahal. Perlu ketelitian dan kesabaran agar bunga tetap indah. Sedikit saja sembrono, bukan saja bunga indah menjadi layu. Tapi, penyakitnya bisa menular ke bunga lain. Ada yang gelisah ketika sampai tiga kali Rasulullah saw. menyebut akan datang ahli surga. Dan tiga kali pula …

Baca selengkapnya »

Ajari Diri Berlaku Adil

Tak satu pun sifat yang paling diminati seorang calon pemimpin melebihi adil. Bagaikan bentangan layar, adil menggerakkan seluruh potensi kapal kepemimpinan seseorang menuju arah yang diinginkan. Tanpanya, kapal kepemimpinan hanya terombang-ambing di samudera masalah yang begitu luas. Semua kita adalah pemimpin. Dan, semua pemimpin punya tanggung jawab kepemimpinan. Rasulullah saw. …

Baca selengkapnya »
Figure
Organization