Topic
Home / Nada Ash-Shubhi (halaman 2)

Nada Ash-Shubhi

Lahir di Bandung 21 September. Anak ke empat dari enam bersaudara; Amal, Ma�ruf, Hodam wijaya, Gigin Ginanjar, Wiguna Syukur Ilahi. Inilah keenam lelaki yang selalu disebut-sebut dalam doa orang tua itu. Doa kesuksesan untuk masa depan. Mereka adalah anak sejarah yang akan menggoreskan tinta di lembaran sejarah peradaban sebari penguak dinding sejarah. Semoga menjadi pemimpin di negeri sarat nestapa ini. Lahir dari pasangan Solihat dan Adeng. Setelah menyelesaikan studi S1 program studi perbankan syariah, STEI SEBI, Depok. Kini aktivitas melanjutkan studi di STIS Nurul Fikri, Lembang jurusan siyasah syariah. Mulai mencoba menulis setelah lulus dari SMA, meskipun saya tidak tahu apa yang saya tulis. Beberapa karyanya diantaranya adalah Buku Belajar merawat indonesia, serial kepemimpinan alternatif (Bersama beastudi etos DD), Buku Talk Less Do More (SEBI Publishing), Paper Model agricultural Banking, Paper Peran LPZ dalam pengembangan ekonomi umat di Indonesia, Buku Catatan sang surya (Bersama Komunitas MOZAIK Sastra)

Islam Is Our Choice (Part 2)

Ada sebuah kisah menarik setelah wafatnya Rasulullah SAW, saat kaum Anshar dan Muhajirin berselisih terkait siapakah pemimpin yang akan melanjutkan tonggak amanah dakwah Rasulullah. Saat itu ada Abu Bakar Ashidiq, Umar bin Khattab, dan Abu Ubaidah. Abu bakar yang kemudian berdiri menjelaskan duduk persoalan pergantian itu.

Baca selengkapnya »

Dari Tumbuh Hingga Luruh

Imam Ghazali mengatakan bahwa hati manusia ibarat cermin, sedangkan petunjuk Tuhan bagaikan nur atau cahaya. Seandainya hati seseorang itu bersih maka niscaya setiap langkahnya akan memancarkan cahaya kebaikan yang dengan itu cahaya-nya akan sampai kepada yang lainnya. Bukankah Rasulullah pernah mengatakan bahwa dalam diri manusia ada bagian yang jika bagian itu baik, maka yang lainnya pun akan mengikuti baik?

Baca selengkapnya »

Senyummu Itu Indah

Setiap derap langkah kaki kita, selalu diwarnai oleh keceriaan dan kesenduan. Hal yang sering dilalui itu di antaranya bernama masalah. Ya, masalah yang selalu menjadi tantangan untuk diselesaikan dengan bijak. Jika salah dalam penyikapannya, maka akan menjadi bumerang yang menyakitkan. Namun jika kita lihat dari kacamata lain, dengan adanya masalah, seorang anak manusia bisa bermetamorfosa menjadi sangat indah dan berkilau dengan pesona kemuslimannya.

Baca selengkapnya »

Penjara Kemuliaan

Wahai Saudaraku, kita telah banyak menikmati hidup ini, telah berapa tahun waktu yang kita lewati. Badan yang sehat telah kita nikmati, rizki yang cukup telah kita rasakan, ilmu yang memadai telah tersimpan, dan banyak lagi yang seharusnya kita ungkapkan sebagai wujud rasa syukur kita kepada kekasih dambaan. Sekarang saatnya kita berbuat, untuk memperkuat barisan umat, menepis semua penghujat, tampil ke medan juang bersama penyelamat. (Alm. Ustadzah Yoyoh Yusroh)

Baca selengkapnya »

Islam Is Our Choice (Part 1)

Mari manfaatkan nikmat yang telah Allah berikan ini, memanfaatkan batas masa kerja kita untuk melanjutkan misi ketuhanan, misi kebaikan, misi yang akan menghantarkan kepada kemuliaan, menghantarkan menuju surgaNya, jalan juang yang akan mempertemukan kita dengan Allah SWT, Rasulullah dan para syuhada kelak.

Baca selengkapnya »

Merekalah Mutiara di Dunia

“Anak adalah metamorfosis dari darah dan daging sang ibu, yang lahir dari sebuah kesepakatan. Cinta ini adalah campuran darah dan ruh. Ketika seorang ibu menatap anaknya yang sedang tertidur lelap, ia akan berkata di akar hatinya: itu darahnya, itu ruhnya! Tapi ketika ia memandang anaknya sedang merangkak dan belajar berjalan, ia akan berkata di dasar jiwanya: itu hidupnya, itu harapannya, itu masa depannya! Itu silsilah yang menyambung kehadirannya sebagai peserta alam raya.” (Anis Matta)

Baca selengkapnya »

Cintalah Rahasianya

“Akan kami perangi mereka dengan cinta” itulah kalimat yang pernah disampaikan oleh Hasan Al-Banna. Kalimat itu memberikan gambaran bahwa langkah kita dalam menyebarkan kebaikan diikuti dengan penuh kecintaan karena Allah SWT. Hal itu pun menggambarkan bahwa Islam itu lahir dengan kasih agung, cinta dari sang Khaliq untuk umat manusia. Mengayomi dan menghangatkan jiwa-jiwa yang kedinginan.

Baca selengkapnya »

Dia, Gue, Loe adalah Saudara

Kata sahabat adalah sebuah kata yang menggambarkan ikatan antara seseorang dengan orang lain yang memiliki makna khusus di dalamnya. Biasanya kata sahabat dikenakan untuk seseorang yang dekat dalam kehidupannya, menjadi kawan seperjuangan dalam masanya, menjadi tempat tumpah kisah di dalamnya, menjadi semangat dalam kelemahannya dan menjadi makna kala dalam kehilafnya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization