Topic
Home / Muhammad Abrar (halaman 2)

Muhammad Abrar

Pegawai Swasta. Anggota Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia.

Agar “Pacaran” Terasa Lebih Bermakna

Adikku, seandainya agama kita membolehkan kita pacaran maka kakak akan carikan seorang pacar yang shalih untukmu. Namun agama kita melarang kita pacaran sebelum menikah. Makanya adik melihat kakak tidak pacaran hingga masa itu tiba. Alangkah lebih baik kita manfaatkan waktu yang tersedia untuk berkarya daripada sibuk memikirkan si dia yang belum halal menjadi milik kita

Baca selengkapnya »

Harapku Untukmu

Satu harapku yaitu engkau tidak bekerja di luar rumah, sudah engkau penuhi. Dengan begitu engkau bisa fokus mengurus keluarga dan anak- anak kita. Hanya saja pintaku agar engkau mau juga mulai belajar untuk menulis, seperti apa yang aku juga mulai tekuni ini. Mari kita sama-sama belajar, agar kita punya sarana baru untuk berdakwah yaitu dakwah bil qalam (dakwah lewat tulisan).

Baca selengkapnya »

Stop Menjadi Guru!

Pada bagian pendahuluan Asep Sapa’at menuliskan bahwa kita harus menanamkan sikap untuk memiliki harapan dan impian yang tinggi kepada peserta didik, karena harapan dan impian itu akan berpengaruh kepada perilaku. Asep Sapa’at mencontohkan kisah para atlet atletik yang percaya bahwa tidak mungkin bagi manusia untuk berlari menempuh jarak satu mil (1,6 km) dalam waktu empat menit.

Baca selengkapnya »

Kejora yang Setia Berpijar

Terkadang pikiran kita terlalu sempit memaknai arti dari sebuah kata pahlawan. Kita beranggapan bahwa pahlawan itu hanyalah orang-orang yang telah berjasa membebaskan negeri ini dari penjajahan. Memang itu tidak dapat dipungkiri, karena memang begitu besar jasa mereka kepada negeri. Namun mata hati kita akan terbuka ketika mau menyempatkan diri untuk membaca buku ini. Pikiran kita tentang sosok pahlawan yang selama ini terkooptasi dengan pemaknaan yang sempit, akan terbuka lebar. Ternyata begitu banyak sosok yang patut dihadiahi sebuah gelar pahlawan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization