Ineu Ratna Utami

Seorang yang belajar menuliskan catatan hati untuk memaknai hidup lebih hidup. Seorang yang berbahagia bila engkau berhasil menemukan hikmah di setiap jejak kehidupan yang dituliskan. Seorang yang berharap dengan menulis, dapat meretas satu dari sekian banyak jalan untuk menjadi bagian dari "khairunnas anfa'uhum linnas" - Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Saat Senja Bertabur Cahaya

Alhamdulillah, kini kudapati hikmah ketika Allah menjadikan hatiku berdesir setiap bertemu dengannya. Kurasa pijar semangatnya itulah yang menghentak hatiku untuk…

Meretas Rumah Surga di Berlin

Denyut aktivitas masjid Al-Falah yang pernah saya rasakan dengan keluarga, menumbuhkan kecintaan kami pada masjid tersebut. Artikel yang saya tulis…

Rahasia Wajah Bercahaya

Tak biasanya sepulang menunaikan shalat Maghrib di masjid bersama ayah dan kakaknya, putri kecilku menguak pintu tanpa mengucap salam. Tangisnya…

Bila Hati Sebening Embun

Rasa takjub kerap menjalari hati setiap kulihat air bening itu berkilauan di dedaunan atau rerumputan saat matahari mulai menyapa pagi.…

Antara Pohon Pisang, Caroline dan Kita

Pohon pisang tak mau mati sebelum berbuah. Ia ingin kehadirannya di atas dunia ini bisa memberi manfaat sebelum ajal datang…

Belajar pada Kehidupan Sang Daun

Mari sejenak kita perhatikan daun. Ya, sejenak saja dari sekian banyak waktu yang kau habiskan dengan segala rutinitasmu. Kau pasti…

Gondrong

Disadari atau tidak, seringkali kita terperangkap pada pola pikir atau tata nilai yang berkembang dalam suatu masyarakat. Tak jarang ketika…

Selaksa Asa, Sebersit Azzam, dan Segumpal Kesadaran

Seiring kehadiran buah hati yang pertama menyemarakkan hidup kami, saya jadi memiliki kebiasaan baru yang berlangsung hingga kini. Menatap wajah…

Sampah Negeri Orang Beriman

Jika saja penduduk negeri yang mayoritas menjadikan Allah sebagai Tuhannya ini konsekuen dengan keberimanannya, banyak hal yang bisa diperbuat berkaitan…

Kala Cemeti Terlecut

“Was ist das denn, Bunda?” Kautsar bertanya pada bunda saat seekor kuda dengan kereta beroda empat melintas di jalan. “Itu…