Topic
Home / Eko Wardaya (halaman 3)

Eko Wardaya

Wakil Ketua KAMMI Daerah Bogor

Untukmu Sahabat, Kami tak Memusuhimu

Kawan, Memang kami tak tahu keberadaan hatimu. Dan sampai saat ini pun kami tak mengerti pesan terakhirmu. Kawan, Namun kami tahu kau masih memeluk erat janji dan mimpi kita. Kami tahu kau masih melirik kami dalam kegundahan jiwa. Kau ingat, Lingkaran mimpi tempat engkau bersua. Sekolah kebaikan yang membesarkan kita.

Baca selengkapnya »

Bangsa Mati Hati

Mungkinkah terjadi. Mereka menjadi besar dan bermanfaat. Bila saat ini terjebak dalam penjara hati. Mereka berjalan sendiri. Berlari atas akal indrawi. Melakukan lompatan tanpa tali. Tanpa menggali isi bumi. Membaca arah matahari. Dan mencari memoar Illahi.

Baca selengkapnya »

Pahlawan Sejati

Badanmu yang ringkih, Membuatku tak percaya. Kondisi keluargamu yang sulit, Membuatku semakin tak percaya. Sunyi senyap semua bahasa kata, Tak melihat alam duniamu yang merana. Jangan beritahu siapa-siapa, Itu yang kau katakan padaku. Cahaya lentera yang ada padamu, Menyinari rimba dunia.

Baca selengkapnya »

Memaknai Pahlawan dan Hari Pahlawan di Era Milenium

Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November identik dengan acara-acara simbolik mengenang pertempuran di Surabaya yang dimotori oleh para kyai seperti KH Hasyim Asy’ari dan tokoh muda yang bernama Bung Tomo. Kejadian tersebut menjadi bom semangat bagi rakyat Indonesia di kota lainnya untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah, pembakaran Kota Bandung adalah salah satu buah dari ledakkan bom semangat arek-arek Surabaya.

Baca selengkapnya »

Pemuda, Pengendali Perubahan, dan Pembuktian

Pemuda, kata yang sudah tak asing lagi terdengar di telinga khalayak. Kata tersebut terdengar sampai seantero Indonesia ketika momentum sumpah pemuda 1928, kemerdekaan 1945, dan reformasi 1998. Bahkan kata tersebut sering dihubung-hubungkan dengan perubahan dan cita-cita. Namun sesungguhnya apakah pemuda? Siapa yang menyandang gelar pemuda, umurkah yang menentukan? Dan bagaimana profil pemuda ideal yang tentunya disukai Allah? Mari kita kupas tentang pemuda.

Baca selengkapnya »

Sumpah Pemuda 1928, Sebuah Visi Bukan Sekedar Romantisme

Delapan puluh tiga tahun silam ketika Indonesia masih berada dalam kekangan kolonial, para pemuda yang tergabung dalam Kongres Pemuda II merumuskan sebuah lompatan besar untuk Indonesia, sebuah mimpi masa depan Indonesia, yaitu Kemerdekaan Republik dalam makna dan semangat persatuan. Sebuah makna yang tak di sadari generasi pemuda saat ini dan sebuah semangat yang dilakukan setengah hati oleh pemuda saat ini.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization