Topic
Home / Dr. Saiful Bahri, MA (halaman 2)

Dr. Saiful Bahri, MA

Alumni Program S3 Jurusan Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Quran, Universitas Al-Azhar, Kairo-Mesir. Ketua PPMI Mesir, 2002-2003. Wakil Ketua Komisi Seni Budaya Islam MUI Pusat (2011-Sekarang). Ketua Asia Pacific Community for Palestine, di Jakarta (2011-Sekarang). Dosen Sekolah Tinggi I�dad Muallimin An-Nuaimy, Jakarta (2011-Sekarang), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) (2013-Sekarang), Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta (2011-2013)

Tadabbur Surat Asy-Syams (Matahari): Para Penyembelih Unta

Menurut jumhur mufassirin Surat As-Syams diturunkan Allah di Makkah setelah Surat Al-Qadar([1]). Tema sentral surat As-Syams ini berkisar pada dua bahasan besar, yaitu: jiwa manusia dan tabiat-tabiatnya yang membentuk karakter baik atau buruk, kemudian tema kezhaliman dan pembangkangan yang langsung disebut secara lugas dan eksplisit, yaitu pembangkangan kaum Tsamud yang menyembelih unta yang mereka minta supaya keluar dari batu.

Baca selengkapnya »

Tadabbur Surat Al-Baqarah Ayat 246-252: Thalut, Dawud, Jalut; Anugerah Kepemimpinan, Seleksi Ketaatan dan Runtuhnya Mitos Kezhaliman

Ia terlalu silau dengan popularitasnya. Ia terbius oleh angin puji-puji yang tak sekalipun menyinggung kekurangannya. Tak ada yang berani mengkritiknya. Tak ada yang berani melawan titahnya. Ia terbiasa mendengar paduan kata ketundukan. Telinganya selalu mendengar ketundukan padanya tanpa tahu apa motif ketundukan tersebut; loyalitas atau kemunafikan.

Baca selengkapnya »

Tadabbur Surat al-Muzzammil: Pembekalan yang Efektif

’Jangan tinggalkan berzikir sebab kelalaianmu saat berzikir. Semoga Allah berkenan mengangkat derajatmu dari zikir yang penuh dengan kelalaian menuju zikir yang penuh kesadaran. Dan dari zikir yang penuh kesadaran menuju zikir yang disemangati oleh kehadiran-Nya menuju zikir yang meniadakan segala sesuatu selain-Nya. Dan yang demikian itu bagi Allah bukanlah merupakan sesuatu yang sulit.”

Baca selengkapnya »

Tadabbur Surat Al-Mudatsir: Penampilan Luar Dalam  

Keikhlasan merupakan penyempurnaan hati yang sudah dijauhkan dari dosa dan maksiat. Akhlak ini juga akan membuat seorang dai kuat dan tangguh. Kerja tanpa pamrih, dan kemurnian dakwah pun terjaga dengan jernihnya hati pelakunya. Larangan ini bertujuan agar para dai penerus dakwah para nabi terus berbuat dan berbuat, lebih gigih berusaha dan ringan berkorban serta mudah melupakannya setelah itu

Baca selengkapnya »
Figure
Organization