Topic
Home / Dr. H. Muhammad Iqbal, M.SocSc (Psy) (halaman 3)

Dr. H. Muhammad Iqbal, M.SocSc (Psy)

Sarjana Psikologi dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Kemudian melanjutkan S2 Program Magister Profesi Psikologi Konseling dan S3 Psikologi dari School of Psychology and Human Development Faculty Social Science and Humanities Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Alumni ILO Labour Migration Academy ILO Training Center Turin Italy dan Asian Graduate Students Fellowship National University of Singapore (NUS) dan Lulus Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA-54) Lemhannas RI. Saat ini menjabat Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta dan Direktur Rumah Konseling (PT.Namary Insan Solusi), bergerak dalam bidang Konsultan Psikologi SDM dan Keluarga. Mendirikan Praktik layanan psikologi, Rumah Konseling di Jl. Saidin No. 17 Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan. Layanan pelatihan (Life Skill), konseling dan asesmen psikologi melalui temu janji dengan psikologi terlebih dahulu melalui Tlp : 082272187182/081218953316 Pertanyaan dan konsultasi psikologi dapat dikirim ke: [email protected] Jawaban Rubrik Konsultasi Psikologi

Ayah dan Ibu Ingin Bercerai, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Sebagai anak saya sangat terpukul, apalagi adik saya yang laki-laki yang bungsu, dia sekarang jarang pulang dan sering menangis ketika mendengar pertengkaran orang tua di rumah, kami sangat malu dan mengkhawatirkan masa depan keluarga ini, sebagai anak pertama saya berusaha tegar, namun saya sangat mengkhawatirkan adik-adik saya yang masih memerlukan perhatian dan bimbingan orang tua, mohon diberi petunjuk.

Baca selengkapnya »

Bagaimana Cara Kendalikan Diri Agar Tidak Beri Hukuman Fisik Kepada Anak?

Kenakalannya terkadang membuat saya tidak mampu menahan diri untuk menghukum anak secara fisik seperti mencubit, atau menjewer. Hal ini membuat saya menyesal, karena telah menyakiti anak. Pertanyaannya saya adalah mengapa anaknya mengalami perubahan sikap sejak kelahiran adik? Bagaimana mengendalikan diri agar tidak memberikan hukuman fisik kepada anak di saat anak melakukan kesalahan?

Baca selengkapnya »
Figure
Organization