Tiap kali Rasim membuka pintu rumahnya di pagi hari, matanya berkaca-kaca memandang lahan yang kini sudah tidak lagi digunakan sebagai tempat pembuatan dan pembakaran (ngobong) gerabah. Pasalnya, tanah seluas 140 meter yang berada persis di depan rumahnya itu, sejak tiga bulan lalu sudah bukan miliknya lagi.
Baca selengkapnya »