Topic
Home / Aidil Heryana, S.Sosi (halaman 4)

Aidil Heryana, S.Sosi

"Aidil" adalah panggilan kesehariannya. Lahir di Jakarta pada tahun 1964 dan sekarang telah dikaruniai Allah 4 orang anak. Manajer SDM di Ummigroup Media ini adalah lulusan dari SMA Negeri 8 Jakarta, LIPIA (I'dadul Lughoh Masa'iyah), dan Institut Agama Islam Al-Aqidah. Pernah aktif di Kerohanian Islam (Rohis) SMAN 8 Jakarta, dan di Bi'tsatud Du'at PKPU. Saat ini mengemban amanah sebagai Pembina Yayasan Sahabat Insani. Moto hidupnya adalah "Hidup Mulia atau Mati Mulia".

Si Tuli dari “Tanah Matahari Terbit”

dakwatuna.com – “Berbicaralah yang keras, lebih keras lagi karena pendengaranku kurang tajam.” Begitu permintaan Syeikh Hatim kepada setiap warga kota Balkh yang kebetulan menjadi lawan bicaranya pada event apapun. Warga Balkh mengenalnya sebagai ‘ulama yang tuli, karena kata-kata itu hampir diucapkan berulang-ulang saat dialog berlangsung. Kata-kata tersebut selalu diucapkan oleh …

Baca selengkapnya »

Jejak Islam “The Emperor of French”

dakwatuna.com – “Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan umat manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk menjunjung satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip–prinsip ajaran Islam, karena hanya al- Qur’anlah satu-satunya sumber kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.” Sewajarnya ungkapan optimisme ini muncul dari para tokoh pergerakan …

Baca selengkapnya »

Pichichi Ingin Jadi Muslim Sejati

dakwatuna.com – “Jamaah di Ponce de Leon ini sangat beragam. Jika tidak ada Kanoute, maka kami tidak lagi mempunyai masjid, khususnya untuk shalat Jumat yang merupakan hari libur bagi kami kaum Muslimin,” Ungkapan kegembiraan ini seperti menghapus kecemasan yang selama ini menghantui kaum muslimin di Sevilla Spanyol Selatan. Sebelumnya mereka …

Baca selengkapnya »

Proklamator “Mosi Integral” Bangsa

dakwatuna.com – “Selalulah meminta kepada Tuhan dan teruslah berbuat, sehingga hidup ini menjadi lebih berarti.” Pesan ini bukan iklan pariwara para pembual politik yang ditayangkan stasiun TV dalam beberapa durasi yang berharga miliaran rupiah. Pesan monumental ini meluncur dari politisi sejati, seorang pejuang, negarawan, ulama intelektual, DR. Mohammad Natsir saat …

Baca selengkapnya »

Pejuang Tauhid “Waratsatul Anbiya'”

dakwatuna.com – “Ayah hanya takut tidak bisa jawab pertanyaan Munkar Nakir!” Inilah jawaban tegas seorang ayah atas pertanyaan putra kesayangannya mengenai soal keengganannya untuk melakukan seikere (membungkuk ke arah matahari) atas perintah tentara Jepang. Sang ayah adalah tokoh pergerakan dan ulama Minangkabau, Haji Karim Amrullah, yang biasa dikenal dengan sebutan …

Baca selengkapnya »

Pemerah Susu Berhati Seputih Susu

dakwatuna.com – “Tetapi Ibu, bukankah kita telah mengangkatnya sebagai amirul-mukminin, pemimpin orang-orang beriman? Berarti semua perintah-perintahnya yang sejalan dengan perintah agama harus kita patuhi, baik ia tahu ataupun tidak tahu. Tanggung jawab kita bukan kepada Khalifah, melainkan kepada Allah.” Masih terngiang di telinga Umar bin Khatab jawaban lembut tapi tajam …

Baca selengkapnya »

Jalan Taubat Sang Rocker

Gito Rolliesdakwatuna.com - Masih terngiang lirik lagu Cinta Yang Tulus yang dinyanyikan Bangun Sugito alias Gito Rollies, yang popular di tahun 80an. Lagu yang pernah dipopularkan The Rollies itu memang liriknya terkesan religius. Namun kesan itu menjadi paradoks ketika tahu sisi gelap dari kehidupan si pelantun tembang tersebut.

Baca selengkapnya »

“Mutiara” Di Jagad Raya

dakwatuna.com – “Ashobta Ya Shoohibi Syuraih, ma lii bayyinatun! Sahabatku Syuraih, Anda sungguh benar. Saya tidak mempunyai bukti yang kuat.” Itulah komentar sayyidina Ali saat hakim Syuraih memutuskan perkaranya. Ali tidak angkat bicara lagi. Ia tidak berdaya melawan peraturan dan undang-undang. Ia terima keputusan hakim itu dengan senang hati. Ia …

Baca selengkapnya »

Singgasana Sang “Bintang”

“Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun.” Said bin Amir Al Jumahi mengucapkan lafazh ini saat menerima bantuan 1000 dinar, karena namanya tercantum dalam daftar para fuqara saat musibah kelaparan melanda daerah Hims, Syiria. Pada abad ke 18 H, bencana kelaparan hebat melanda wilayah Arab Utara. Khalifah Umar Radhiyallahu ‘anhu melewati …

Baca selengkapnya »
Figure
Organization